blank

SEMARANG – Civitas akademika Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang antusias menyambut fenomena alam Gerhana Matarahari Cincin (GMC) pada tanggal 26 Desember 2019. Mahasiswa, dosen maupun staf yang ingin menyaksikan GMC berdantangan di Gedung Kuliah Bersama  yang difasilitasi oleh Tim Falak Jurusan Syariah Fakultas Agama Islam UNISSULA. 

Sambil menunggu datangnya waktu gerhana, mahasiswa mengikuti Kajian Gerhana Matahari bersama Ahmad Syifaul Anam SHI MHI dari Lembaga Falakiyah Nadhatul Ulama (LFNU) Jawa Tengah. Setelah pukul 10.55 WIB gerhanapun sudah mulai pada fasenya diawali dengan tertutupnya bagian atas matahari. Para mahasiswa dapat melihat fenomena itu dengan teropong bintang, kacamata gerhana ada juga dari mereka yang membawa film x ray untuk melindungi mata dari kontak langsung dengan matahari. Puncak fase gerhanya pada pukul 12.48 WIB. 

Selain melihat fenomena alam tersebut Unissula juga menyelenggarakan sholat gerhana matahari  di masjid kampus dengan imam dan khotib Dr Sofyan Sauri Lc MA. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Tim Falak Jurusan Syariah Fakultas Agama Islam (FAI) dengan LFNU Jawa Tengah dan Lembaga Kajian dan Penerapan Nilai-Nilai Islam (LKPI) UNISSULA. Turut hadir juga Kaprodi Ilmu Falak bersama beberapa dosen dan mahasiswa Ilmu Falak UIN Walisongo. Terlihat dosen-dosen memberikan penjelasan tentang terjadinya dan proses fenomena alam langka tersebut. Kegiatan pengamatan ini berlangsung hingga selesainya gerhana yaitu pukul 14.30 WIB. Di Indonesia sesuai dengan hitungan astronomi akan terjadi GMC lagi pada tahun 2031 diatas langit Sulawesi./suarabaru.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini