MEDAN (SUARABARU.ID) – Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan telah mengusulkan almarhum Brigadir Surianto, personel Satlantas Polres Deli Serdang yang meninggal dunia saat pengamanan Natal Operasi Lilin Toba Tahun 2019, mendapat kenaikan pangkat anumerta.
“Personel kepolisian yang meninggal dunia saat menjalankan tugas negara, dilaporkan kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk mendapatkan kenaikan pangkat anumerta,” kata Martuani, dalam sambutannya saat melayat ke rumah duka, di Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Kamis.
Ia menyebutkan, almarhum Brigadir Surianto akan mendapat kenaikan pangkat dari Brigadir menjadi Bripka. “Surianto meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak truk di KM 23-24 Jalan Medan-Tebing Tinggi, tepatnya dekat Yayasan Perguruan Karya Jaya, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang,” kata mantan Asisten Operasi (Asop) Kapolri itu.
Baca juga
Anggota Polantas Meninggal Ditabrak Truk Saat Bertugas
Selain Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, turut serta dalam kunjungan ke rumah duka itu Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kapolres Deli Serdang AKBP Yemmi Mandagi, PJU Polda Sumut, dan personel Polres Deli Serdang.
Sebelumnya, Brigadir Surianto, personel Satlantas Polres Deli Serdang, meninggal dunia ditabrak truk Colt Diesel di Jalan Lintas Sumatera di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (25/12).
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan mengatakan Surianto tewas kecelakaan pada pukul 14.00 WIB saat melaksanakan tugas Operasi Lilin Toba 2019 sebagai personel Pospam Natal dan Tahun Baru di Kayu Besar, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Ia menyebutkan, saat itu Surianto berangkat dari Polres Deli Serdang menuju Pospam Kayu Besar untuk melaksanakan pergantian piket dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio nomor polisi BK 5409 MG sekira pukul 12.00 WIB.
Namun, setibanya di KM 23-24 di dekat Yayasan Perguruan Karya Tanjung Morawa, tiba-tiba dari arah yang berlawanan (dari Kota Medan) muncul truk Colt Diesel BK 9551 VK ingin mendahului kendaraan di depannya dengan memakan jalan sebelah kanan, dan menabrak korban Surianto.
“Akibat kecelakaan lalu lintas itu, korban mengalami luka robek dan memar di kepala, luka lecet di tangan, serta kaki. Korban dibawa ke Rumah Sakit Grand Medika Lubuk Pakam, setelah mendapat perawatan medis, akhirnya Surianto menghembuskan napas,” katanya.
Ant-trs