blank
Direktur Transportasi Kementerian PPN/Bappenas, Ikhwan Hakim, menyerahkan penghargaan IRSA 2019 kepada Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, (Humas Pemkot Magelang)

blankblankMAGELANG (SUARABARU.ID)- Pemkot Magelang meraih  penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019 dari Adira Insurance dan Majalah SWA, yang didukung Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Kota ini dinilai baik dalam hal penerapan program-program keselamatan di jalan raya.

Penghargaan diserahkan Direktur Transportasi Kementerian PPN/Bappenas, Ikhwan Hakim, kepada Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam rangkaian kegiatan IRSA di Shangrila Hotel Jakarta, Selasa (17/12).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Suryantoro menjelaskan, IRSA 2019 merupakan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota/provinsi yang telah menerapkan tata kelola keselamatan jalan.
Menurutnya, ada lima pilar yang menjadi acuan pemberian penghargaan ini. Antara lain manajemen keselamatan jalan (safer management), Jalan yang berkeselamatan (safer road), kendaraan yang berkeselamatan (safer vehicle), perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan (safer user) dan penanganan pra dan pasca kecelakaan (pre and post-crash response).

‘’Kota Magelang mendapat penghargaan pada dua pilar. Yaitu  pilar kendaraan yang berkeselamatan dan pilar perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan,’’ ujar Suryantoro, Rabu (18/12).

Mantan Kepala Kesbangpolinmas itu menerangkan, dalam penghargaan ini Kota Magelang masuk kategori Kota dengan kepadatan penduduk tinggi, bersaing dengan Kota Depok, Kota Bogor dan Kota Bukittinggi.

Wali Kota Sigit Widyonindito mengungkapkan, semangat dari program IRSA adalah memberikan dukungan kepada pemerintah kabupaten/kota/provinsi untuk terus bekerja keras menerapkan pilar-pilar road safety di lingkungan pemerintahannya.

‘’Sejauh ini kita sudah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, apalagi kaitannya dengan keselamatan di jalan raya. Fasilitas kita lengkapi mulai rambu, infrastruktur dan kelengkapan lainnya. Ini agar masyarakat kita nyaman saat berkendara, aktivitas lancar, kecelakaan bisa dihindari,’’ ungkapnya.

Direktur Transportasi Kementerian PPN/Bappenas Ikhwan Hakim mengapresiasi pemerintah daerah yang telah berpartisipasi dalam IRSA 2019, dan berupaya meningkatkan keselamatan jalan di Indonesia.

Dia menuturkan, keselamatan di jalan harus dilihat sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia (SDM), mengingat kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab kematian manusia nomor dua setelah penyakit stroke, dengan korban jiwa hampir 30.000 orang per tahun.

‘’Kecelakaan lalu lintas berdampak pada kualitas dan produktifitas SDM, karena 77 persen korban meninggal dunia akibat kecelakaan berada pada usia produktif dan pencari nafkah,’’ terangnya.

Karena itu, lanjutnya, keselamatan jalan harus menjadi bagian terpadu dari pembangunan infrastruktur. Selain itu, perlu adanya keterlibatan pihak swasta dan pihak lain untuk sistem infrastruktur jalan yang berkeselamatan.

Pihaknya berharap IRSA 2019 ini dapat menjadi ajang berkompetisi yang sehat antardaerah, menjadi forum koordinasi dan saling belajar, serta menjadi bagian terpadu dari keseluruhan rencana aksi dalam mendorong peningkatan kinerja berkeselamatan jalan yang lebih baik. (hms)

Editor : Doddy Ardjono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini