blank
Jasad Glen dievakuasi dan diantar ke rumah duka menggunakan mobil patroli Polsek Penawangan. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID)- Tuntas sudah kerja keras yang dilakukan tim SAR dari BPBD Grobogan, kepolisian, TNI, PMI dan Damkar dalam melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Serang, tepatnya di Desa Toko, Kecamatan Penawangan. Sekitar pukul 22.30 WIB, jenazah Glen Aditya (12) berhasil ditemukan dalam keadaan tengkurap di tepi sungai Serang, tepatnya di Desa Toko RT 01 RW 02 Kecamatan Penawangan, Kamis (5/12).

Tangis Sri Suwarni (42) meledak saat jenazah anaknya yang dibawa melalui mobil patroli Polsek Penawangan sampai di rumah duka. Pasalnya, anak yang dikasihinya tersebut meninggal akibat tenggelam di sungai saat bermain dengan teman-temannya.

Sementara ayah kandung Glen, Sarmin (53) berusaha tegar melihat jenazah anaknya selama proses pemeriksaan yang dilakukan tim medis Puskesmas Penawangan II. Kapolsek Penawangan AKP Saptono Widyo membenarkan jenazah Glen Aditya sudah ditemukan tim SAR menjelang tengah malam. Bersama dengan warga sekitar, pencarian kali ketiga itu dilakukan dengan cara menyusuri tepian Sungai Serang.

blank
Sampai di rumah duka, jasad korban kemudian diperiksa tim medis Puskesmas Penawangan II. Foto: hana eswe.

“Korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian. Korban ditemukan kali pertama oleh Bambang Sutejo, warga setempat. Saat itu saksi melihat jenazah korban dalam posisi tengkurap dan memanggil tim SAR. Setelah itu langsung dievakuasi dan dibawa dengan mobil patroli Polsek Penawangan untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka,” jelas AKP Sapto, sapaan akrabnya.

Hasil pemeriksaan tim medis ditemukan pendarahan pada hidung, kepala, tangan dan kaki membengkak. Tidak ada luka-luka lain yang ditemukan pada tubuh korban. “Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi pada jasad korban. Kemudian, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan pagi ini,” tambah AKP Sapto, Jumat (6/12).

Bermain

Sebelum tenggelam, Glen dan teman-temannya berenang di sungai Serang. Lantaran korban tak bisa berenang, Glen tenggelam dan terseret arus. Hamid, teman korban, langsung berteriak minta tolong. Ia juga mendatangi keluarga korban untuk memberitahu bahwa Glen tenggelam.

Pihak keluarga bersama warga setempat langsung melakukan pencarian. Insiden ini kemudian dilaporkan kepada pihak terkait.  Berdasarkan informasi tersebut, tim SAR gabungan dari BPBD, PMI, Damkar, dan kepolisian serta TNI melakukan pencarian korban. Selama dua hari berturut-turut melakukan pencarian, akhirnya jasad korban berhasil ditemukan, Kamis (5/12) jelang tengah malam.

Atas kejadian tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih mengimbau kepada warga yang rumahnya dekat dengan aliran sungai untuk memperhatikan anak-anak mereka saat bermain di sungai.

“Kami himbau agar masyarakat supaya menjaga anak-anaknya. Jangan sampai bermain di area sungai ataupun saluran air,” kata Endang.

Hal yang sama diutarakan Kapolsek Penawangan AKP Sapto agar masyarakat di sekitar sungai tetap memperhatikan anak-anak mereka yang tengah bermain di sekitar sungai. “Terpenting agar orang tua melarang anak-anak untuk mandi di sungai karena saat ini sudah mulai musim penghujan yang tentunya arus sungai sudah mulai deras,” tutupnya.

Hana Eswe/trs