JAYAPURA – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Nikolaus Kondomo siap menegakkan hukum di wilayahnya. Dia akan bergerak cepat menyelesaikan berbagai persoalan hukum yang terjadi di daerahnya. Dalam prinsipanya, tidak ada istilah tebang pilih dalam penegakan hukum. Niko merupakan putra asli Papua pertama yang dipercaya menjadi Kajati.
”Banyak persoalan hukum yang butuh penyelesaian cepat dan tepat. Saya pastikan, persoalan bisa diselesaikan dengan mekanisme dan aturan yang ada,” ungkapnya. Menanggapi pengangkatan dirinya, dia mengaku bangga dan bersyukur. Ini bukti putra Papua mampu menjadi pejabat di tanah asal sendiri. Sejak berdirinya Kejaksaan Tinggi Papua, baru kali ini putra Papua dipercaya menjadi pimpinan. Dia membenarkan banyak pandangan negatif negara tak memperhatikan orang Papua.
”Pandangan itu sangat tidak benar. Kapolda Papua dan Pangdam Cendrawasih saat ini merupakan asli Papua,” tutur alumnus Fakultas Hukum Untag 17 Agustus Semarang itu. Negara sudah memandang orang-orang Papua punya kemampuan yang baik untuk memimpin di tanah sendiri. Ini sebuah kepercayaan yang harus dibayar dengan kerja keras. ”Jadi, anak-anak Papua jangan berkecil hati. Kalau kita bekerja dengan baik, kepercayaan akan datang,” paparnya.
Pengangkatan Niko disambut gembira teman-teman kuliah seangkatannya. Metty dan Yayuk menyatakan angkat topi buat Kaka Niko. ”Ketekunan dan kerja keras Niko akhirnya terbayar. Dia memang pantas dipercaya sebagai Kajati Papu,” ujar Metty. (rr)