LONDON – Tottenham Hotspur resmi menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer baru menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat, kemarin. Manajemen The Lilywhites memercayai pria asal Portugal itu, karena riwayat suksesnya. Mou (56) sudah berpengalaman di Liga Primer Inggris. Dia pernah dua kali menangani Chelsea, lalu membesut Manchester United.
Kariernya sebagai juru racik sarat dengan sukses, meski diwarnai berbagai kontroversi. Sejak menukangi Porto pada 2002, dia tak pernah gagal mempersembahkan trofi untuk tim yang dilatihnya. “Dia telah memenangi gelar-gelar di setiap klub yang ditanganinya. Kami yakin dia akan mendatangkan energi dan keyakinkan ke ruang ganti kami,” tutur Ketua Tottenham David Levy.
Mou diikat kontrak hingga 2023. “Saya amat bersemangat bergabung ke klub dengan warisan yang luar biasa, dan suporter yang sangat bergairah,” ujarnya. “Kualitas baik pada skuad, dan akademi membuat saya tertantang. Bekerja dengan para pemain ini bakal menyenangkan,” tambahnya.
Mou akan menerima gaji 15 juta pound (sekitar Rp 270 miliar) per tahun. Honornya hampir dua kali lipat dari gaji yang diterima Pochettino. Setelah dipercaya membesut Harry Kane dan kolega, Mou dihadapkan pada tugas berat. Tim London Utara ini sekarang berada di posisi ke-14 dalam klasemen sementara Premiership.
Tugas pertamanya bersama Spurs adalah dijamu West Ham United pada akhir pekan ini. Pada musim 2019-2020, Si Lili Putih belum pernah meraih kemenangan dalam pertandingan tandang. Mou punya peluang menghentikan rekor tanpa kemenangan pada laga away itu. Dia memiliki catatan positif ketika jumpa The Hammers. Sepanjang kariernya, The Special One sudah 16 kali memimpin tim menghadapi West Ham. Hasilnya adalah memetik 11 kemenangan, tiga seri, dan dua kali kalah. (rr)
