blank
ATRAKSI: Atraksi Tari Soreng meriahkan Festival Sinergi dan Harmoni

SEMARANG (SB.id)- Kalangan pelaku ekonomi dan siswa di Kabupaten  Magelang menyambut antusias pelaksanaan even lari internasional Borobudur Marathon (BorMar) 2019 yang akan berlangsung 17 November mendatang di kawasan Candi Borobudur.

Menurut Panitia Pelaksana BorMar Lukminto Wibowo, animo masyarakat untuk menyukseskan even tersebut terlihat dari tingginya partisipasi dalam acara Festival Sinergi dan Harmoni yang digelar di Candi Pawon, Sabtu (2/11) lalu.

blank
LOMBA MADING: Para siswa antusias membuat mading bertema Borobudur di Festival Sinergi dan Harmoni

”Festival Sinergi dan Harmoni adalah aktivitas seperti pasar kuliner dan seni yang melibatkan berbagai unsur seperti sponsor, penyelenggara, peserta, dan masyarakat lokal untuk bersinergi dalam menciptakan keselarasan demi meningkatkan nilai pariwisata dan ekonomi Jateng, khususnya Kabupaten Magelang. Ini didukung oleh Yayasan BorMar, Pemprov dan Bank Jateng,” kata Lukminto saat dihubungi Senin (4/11).

blank
KUNJUNGI STAN: Masyrakat mengunjungi stan yang digelar di Festival Sinergi dan Harmoni untuk menyongsong Borobudur Marathon

Menurut dia, sinergi dan harmoni antar warga masyarakat dinilai sangat penting mengingat faktor utama sukses sebuah pariwisata olahraga (sport tourism) yang berkelanjutan adalah peran aktif warga lokal untuk menjadi aktor utama dalam penyelenggaraan pariwisata olahraga.

Pemanasan BorMar

Dikatakan Luki (panggilan akrabnya) festival yang merupakan ‘pemanasan’ dan geladi bersih sebelum BorMar, dikemas dengan memadukan lomba paduan suara dan majalah dinding (mading) untuk siswa-siswi SD, SMP, dan SMA, pertunjukan kesenian berupa Tari Soreng, dan pameran sajian 25 tenant  (penyewa) Pasar Harmoni berupa makanan dan minuman  persembahan warga lokal yang dibimbing oleh para juru masak eksekutif dari hotel-hotel di sekitar Kota dan Kabupaten Magelang.

blank
PADUAN SUARA: Para siswa unjuk kebolehan dalam Lomba Paduan Suara di Festival Sinergi dan Harmoni.

Di bagian lain, Dirut Bank Jateng Supriyatno menambahkan, festival ini tidak hanya bertujuan untuk membentuk keselarasan antar warga lokal, tetapi juga ajang berlatih para tenant Pasar Harmoni untuk bisa melakukan transaksi non-tunai dengan menggunakan uang elektronik, sebelum mereka tampil menyajikan makanan dan minuman pada acara puncak Borobudur Marathon.

“Kami berharap  25 tenant mendukung pada perhelatan puncak Borobudur Marathon nantinya,” ujarnya.

Wartawan : Solikun

Editor : Solikun