blank
Bambang Nurdiansyah/dok

SLEMAN – Terlalu mudah kebobolan dalam laga melawan Pusamania Borneo FC pada pekan ke-25 lalu, membuat Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah (Banur) bakal merotasi lini belakang timnya saat menjamu PSS Sleman di Maguwoharjo International Stadium (MIS), Sabtu (2/11) mulai pukul 15.30 WIB. Banur tak ingin gol cepat yang dicetak striker Borneo FC Lerby Eliandry kembali terulang. Dia berharap performa barisan pertahanan nanti lebih solid.

”Kami sudah melakukan evaluasi, terutama lini pertahanan yang gampang kemasukan. Saya heran kenapa pemain terlalu mudah kehilangan konsentrasi,” tutur Banur, Jumat (1/11). Dia memastikan ada rotasi di lini belakang. Tentang siapa saja yang akan digusur, dia enggan membeberkan. Para penggawa Laskar Mahesa Jenar sudah diminta Banur untuk mempelajari rekaman pertandingan PSS sebagai bekal. Tim pelatih juga menganalisis strategi yang diterapkan klub berjuluk Super Elang Jawa ini.

”Grafik PSS sedang meningkat, dan secara peringkat di atas kami. Meski demikian, kami siap meladeni mereka dan memberikan hasil terbaik,” tegasnya. Banur tak lupa memuji kapasitas Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro. Juru taktik muda itu dinilainya pantas naik ke level pelatih tim nasional Indonesia. ”Kendati tanpa dua pemain asing karena cedera, saya yakin Seto punya strategi yang berbahaya. Dia pelatih berkarakter,” jelas Banur.

Mahesa Jenar memiliki rekor buruk di kandang dalam enam partai home terakhir. Wallace Costa dan kolega belum bisa menang di markas sendiri setelah mengalahkan Persela Lamongan pada pekan ketujuh, 6 Juli silam. Terkait peringatan dari manajemen agar memberikan kemenangan di kandang, Banur pun mengaku siap. Menurut dia, warning seperti itu wajar dalam sepak bola profesional. ”Manajemen PSIS sudah luar biasa, karena menaikkan bonus untuk memotivasi anak-anak supaya menang di kandang,” paparnya.

Di kubu Sleman, Seto menargetkan timnya bisa meraih minimal satu poin pada pertandingan tandang rasa kandang ini. Tanpa Alfonso de la Cruz dan Brian Ferreira yang cedera, dia telah menyiapkan pengganti. ”Dari sisi recovery, saya pikir PSIS lebih baik. Yang jelas, kami tak mau menyia-nyiakan dukungan suporter,” ungkap Seto. (rr)