BRESCIA – Duet LauKaku (Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku) benar-benar mengesankan. Kombinasi striker itu langsung produktif sehingga Inter Milan mampu eksis di puncak klasemen Seri A Liga Italia menyaingi juara bertahan Juventus. Duo LauKaku sama-sama mencatatkan namanya di papan skor ketika La Beneamata menjinakkan tuan rumah Brescia 2-1 pada pekan ke-10 Seri A di Stadion Mario Rigamonti, Rabu (30/10) dini hari WIB. Gol Brescia tercipta dari bunuh diri bek tengah Milan Skriniar.
Bagi LauKaku, itu adalah gol ketujuh untuk masing-masing pada awal musim 2019-2020. Lukaku menorehkannya dalam 12 laga di semua kompetisi, sedangkan Martinez dari 13 penampilan. Lukaku mencetak seluruh golnya itu di Seri A. Sementara Martinez punya lima gol di liga. Ini untuk kali pertama sejak musim 2012-2013 Nerazzurri punya dua pemain dengan masing-masing membukukan lima gol atau lebih di Seri A dalam 10 pekan pertama. Kali terakhir Inter memiliki duet yang sama menjanjikannya adalah Diego Milito dan Antonio Cassano.
Kendati LauKaku menggila, Pelatih La Beneamata Antonio Conte bukannya tanpa kekhawatiran. Pasalnya, mereka saat ini tak punya pelapis yang sepadan selepas cedera yang menimpa Alexis Sanchez. Sanchez mengalami cedera pergelangan kaki dan diperkirakan absen hingga pertengahan Januari 2020. Kini hanya tersisa Sebastiano Esposito, pemain 17 tahun, sebagai opsi untuk menopang LauKaku.
“Penting untuk punya sebuah alternatif. Kami harus terus melaju seperti ini, Lautaro dan Romelu praktis sudah memainkan setiap pertandingan musim ini. Risikonya adalah seseorang terluka karena tak diberikan waktu istirahat,” tutur Conte. Kalau salah satunya cedera, lanjut Conte, akan menjadi masalah besar. Karena itu, dia berharap LauKaku tetap fit. (rr)