KEBUMEN – Apa yang ditunggu masyarakat tentang penerimaan CPNS terjawab. Pemkab Kebumen pada 2019 ini bakal menerima alokasi CPNS 530 orang yang mayoritas untuk tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan serta tenaga teknis tertentu.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian , Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Kebumen Drs Asep Nurdiana MSi didampingi Kasubid Pengembangan Pegawai Arif Rachman SAP dalam jumpa pers tentang Penerimaan CPNS 2019 di Press Center, Senin (28/10). Acara dipandu langsung Kabag Humas Setda Kebumen Drs Budhi Suwanto MSi.
Menurut penjelasan Asep, sebenarnya BKPPD Kebumen semula mengajukan formasi ke Kementerian PAN dan RB sebanyak 550 formasi CPNS. Namun realisasi yang disetujui BKN 530. Rinciannya untuk formasi guru kelas (SD) sebanyak 201 orang, guru PAI 54 orang, guru Penjaskes 36 orang, tenaga kesehatan 43 orang dan pertanian 13 orang. Sisanya untuk tenaga teknis tertentu di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) dan setda.
“Namun untuk formasi tenaga teknis tertentu dari OPD dan setda masih harus kami revisi dan konsultasikan ke BKN. Hari ini staf kami sedang ke KBN untuk menyelaraskan revisi rincian formasinya,”jelas Asep yang dibenarkan oleh Arif Rachman.
Diumumkan
Pihaknya menyatakan, pengumuman tahapan penerimaan CPNS 2019 akan segera disebarluaskan melalui berbagai media. Mulai Ratih TV, melalui web dan situs BKPPD Kebumen maupun bisa akses langsung situs BKN serta akan disebarluaskan melalui pengumuman manual dan melalui pos. Bahkan Kantor BKPPD Kebumen juga membuka layanan infomasi CPNS 2019 di lantai dua.
Menurut Asep, pengumuman penerimaan dan pendaftaran CPNS Pemkab Kebumen akan dibuka sampai dengan Desember. Januari awal seleksi administrasi, dan Januari akhir tes. Untuk lokasi tes masih menunggu keputusan dari BKN.”Kami sudah menyiapkan jadwal tahapan dan anggaran penerimaan CPNS 2019. Perlu juga kami tegaskan sifat tes CPNS ini benar-benar murni sehingga siapa yang lolos berarti sesuai dengan kemampuan peserta. Tidak ada calo atau unsur penipuan karena tes ini ditangani pusat meski daerah juga ada panitia seleksi yang diketuai Sekda,”tandas Asep.
Kepala BKPPD Kebumen itu mengakui, berdasarkan data kepegawaian dan sesuai kebutuhan riil di Pemkab Kebumen masih kekurangan ASN. Bahkan kekurangan itu mencapai 4.973 orang ASN, ditambah usulan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Apalagi setiap tahun ASN yang memasuki pensiun sekitar 500 orang sehingga hampir di semua OPD dan terutama di sektor pendidikan masih kekurangan banyak ASN.
Untuk mengatasi kurangan tenaga guru, banyak sekolah terpaksa mengangkat guru wiyata bhakti yang digaji dari komite sekolah, sedangkan di lingkungan Pemkab menggunakan tenaga harian lepas (THL).
Menyinggung formasi penerimaan CPNS 2020, Asep menyatakan, sejauh ini masih menunggu informasi dari BKN. Demikian pula untuk penerimaan PPPK juga belum ada kepastian. Yang jelas, pada 2019 ini seleksi hanya untuk CPNS dan tidak ada formasi untuk PPPK. Namun untuk usulan formasi CPNS 2020 sudah harus diajukan Pemda pada Juli 2020, sedangkan jumlah formasi menjadi kewenangan Pusat.
Suarabaru.id/Komper Wardopo