blank
Demi kemanusiaan, Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto memberikan bantuan air bersih ke desa terdampak kekeringan.(Djamal AG)

REMBANG – Belum genap satu bulan menjabat Kapolres Rembang, Jawa Tengah, AKBP Dolly A Primanto SH, SIK, MH sudah beberapa kali melakukan kegiatan sosial di sejumlah desa.

Beberapa waktu lalu, Kapolres baru ini mendatangi rumah sakit dr Soetrasno Rembang, setelah mendapat informasi di rumah sakit itu ada balita usia 2 tahun yang sedang menjalani perawatan medis, karena menderita gizi buruk.

Karena merasa iba, Kapolres berusaha menemui orang tua si bayi. Kemudian ia menyerahkan santunan kepada orang tua tersebut. “Mudah-mudahan kunjungan saya ini bisa menghibur dan meringankan beban orang tua penderita,” jelasnya.

Kegiatan sosial terkini, berlangsung Kamis (17/10). Kapolres bersama jajarannya melakukan blusukan ke tiga desa lain kecamatan untuk menyalurkan bantuan air bersih. Desa yang mendapat bantuan air bersih itu adalah Desa Pelemsari (Sumber), Lemah Putih (Sedan), dan Sambiyan (Kaliori).

Bantuan air sengaja diarahkan ke tiga desa tersebut, karena ada pertimbangan yang sangat mendasar. Warga di tiga desa tersebut, kata Kapolres, sedang mengalami kesulitan air bersih akibat dampak kekeringan berkepanjangan.

“Saya prihatin, karena ada warga yang mengaku sudah beberapa hari tidak mandi, lantaran kesulitan mencari air bersih. Ketika mendapatkan air yang pas-pasan, mereka lebih mementingkan untuk kebutuhan minum dari pada untuk mandi,” terangnya.

Diakuinya, memang belum seluruh desa yang ada di Rembang disambanginya. Namun ia sudah mendapat informasi bahwa Rembang merupakan daerah kering, karena curah hujannya rendah. “Ternyata informasi itu benar, terbukti banyak desa yang mengalami kekeringan,” katanya.

Dengan pertimbangan kemanusiaan, Polres ikut menyalurkan bantuan air bersih. Namun bantuan itu belum bisa menyeluruh ke desa-desa kekeringan. “Prioritas utama adalah desa yang tingkat kekeringannya parah,” jelasnya.

Karena masih banyak desa yang butuh bantuan air bersih, Kapolres berharap hujan segera turun. Jika tidak, kasihan warga yang kesulitan air bersih. Kalau sehari saja mereka tidak bisa mendapatkan air, dampaknya luar biasa, utamanya buat kesehatan warga.(suarabaru.id/jml)