TURIN – Kemapanan Juventus sebagai tim top bakal diuji ketika menghadapi Bayer Leverkusen pada laga kedua Liga Champions Grup D di Stadion Allianz, Turin, Rabu (2/10) dini hari WIB. Bianconeri dalam posisi penuh motivasi setelah pada partai pertama ditahan imbang Atletico Madrid 2-2. Maurizio Sarri, pelatih Juve, meminta skuadnya meningkatkan konsentrasi meski pada pertandingan awal Leverkusen dipecundangi Lokomotiv Moskwa. Sarri yakin, jika Cristiano Ronaldo dan kolega bisa fokus, kemenangan akan bisa diwujudkan. Kembalinya Ronaldo memang sangat penting.
Kalau sebelumnya Si Kuda Zebra krisis bek sayap, kini Sarri bisa lebih tenang. Pasalnya, Danilo sudah pulih. Satu bek sayap darurat lain adalah Juan Cuadrado yang sejatinya seorang winger. Di mana pun bermain tidak masalah bagi Cuadrado. Pemain asal Kolombia itu dikenal selalu ngotot dan punya tembakan keras. Sarri kemungkinan mengusung skema 4-3-1-2. Ronaldo diplot sebagai tombak kembar bersama Gonzalo Higuian. Penyerang lubang diisi Paulo Dybala.
Di kubu Leverkusen, pelatih Peter Bosz kehilangan Leon Bailey. Pemain sayap lincah ini mengalami cedera. Namun, Die Werkself masih punya beberapa key player. Kendati berstatus kuda hitam, wakil Jerman ini mengemban misi mencuri minimal satu poin. Bosz mengakui Kevin Volland dan kawan-kawan belum menemukan konsistensi. Meski demikian, mantan pelatih Ajax dan Borussia Dortmund ini optimistis dengan kemampuan timnya.
Die Werkself menemukan kembali kegarangannya berkat kemenangan atas Union Berlin di Bundesliga. Bosz sudah tak galau lagi dengan ketidakhadiran Bailey. Tempat Bailey akan diperankan Kai Havertz. Bintang muda tim nasional Jerman itu kian moncer belakangan ini. Bosz mengandalkan formasi 4-2-3-1 untuk menandingi racikan Sarri. (rr)