WONOGIRI – Lagi, seorang pengendara sepeda motor tewas karena mengalami kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Wonogiri. Korban, Purnomo (59), warga Lingkungan Bauresan RT 4/RW 2, Kelurahan Giritirto, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri. Saat kejadian, pria kelahiran Sragen 17 Desember 1960 tersebut, mengendarai sepeda motor Yamaha Mio GT-125 berplat nomor AD 5125 EI.
Purnomo, merupakan korban tewas kedua dalam kurun waktu dua hari belakangan ini di Wonogiri. Seperti pernah diberitakan, sebelumnya pengendara sepeda motor Wahyudi (40) warga Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, tewas karena mengalami kecelakaan tunggal terperosok nyungsep di selokan air tepi ruas Jalan Salak V Kota Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, Senin (23/9), menyatakan, Purnomo meninggal di RSUD Wonogiri dengan luka di kepala. Penyebab dia tewas, karena bertabrakan dengan sesama pengendara sepeda motor. Yakni dengan Muhamad Dimas (18), warga Kelurahan Wonokarto RT 2/RW 3, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri. Ketika itu, Muhamad Dimas mengendarai sepeda motor Suzuki Satria-FU dengan plat nomor AD 2254 CG.
Kejadiannya berlangsung Minggu petang (22/9) di ruas Jalan Raya Wonogiri-Selogiri, tepatnya di depan Pegadaian Giriwono di Lingkungan Joho Lor RT 1/RW 5, Kelurahan Giriwono, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri. Polisi yang menangani di lokasi kejadian, menyebutkan, Muhamad Dimas mengalami luka di kepala dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.
Kronologi kejadiannya, bermula ketika sepeda motor Yamaha Mio GT-125 dengan plat nomor AD 5125 EI yang dikendarai Purnomo, melaju dari arah utara (Selogiri) menuju ke arah selatan (Wonogiri). Sesampainya di lokasi kejadian, di simpang tiga pada ruas jalan lurus, dan datar tersebut, mendadak sepeda motor yang dikendarai Purnomo berbelok ke kanan. Pada saat yang bersamaan, dari arah selatan melaju sepeda motor yang dikendarai Muhamad Dimas. Karena jaraknya begitu dekat, maka terjadilah tabrakan. Dampaknya, menyebabkan Purnomo tewas dan Muhamad Dimas mengalami luka.(suarabaru.id/Bambang Pur)
