blank
Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati (depan kiri) memimpin langsung Polwan mempelopori GPS dalam rangka mewujudkan kebersihan di Pasar Induk Wonogiri Kota. Ini dilakukan dalam rangka menyambut WCD.

WONOGIRI – Para personel Polisi Wanita (Polwan) Polres Wonogiri dan para prajurit TNI di jajaran Koramil Kodim 0728, Sabtu (21/9), tampil mempelopori peringatan Hari Sampah se-Dunia (HSD) atau Wolrd up Clean Day Tahu 2019. Mereka bersama aparat dari instansi terkait dan masyarakat, melakukan gerakan massal membersihkan sampah di pasar dan di pusat-pusat keramaian umum.

Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, Minggu (22/9), menyatakan, Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati tampil memimpin Polwan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sampah di kompleks Pasar Induk Wonogiri Kota. Kerja bakti ini, dimulai dengan membersihkan sampah di halaman depan Pasar Induk Wonogiri Kota, di area parkir kendaraan, dan dilanjutkan ke dalam pasar yang menjadi tempat para bakul berjualan.

”Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat di sekitar pasar, termasuk para pedagang dan pengelola pasar,” jelas Iptu Suwondo. “Baik pengunjung maupun pedagang, peduli turut berpartisipasi memungut sampah dan membersihkan lingkungan di sekitarnya,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Perwira Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Lettu Nurhadi, menyatakan, gerakan massal kebersihan di Kecamatan Slogohimo (40 Kilometer arah timur Kota Wonogiri) dalam rangka peringatan HSD atau WCD, dipelopori oleh prajurit TNI dari Koramil-22 Slogohimo. Kerja bakti kebersihan ini, juga melibatkan jajaran Polsek serta aparat dari dinas intansi terkait, untuk melakukan kepeloporan Gerakan Pungut Sampah (GPS) secara massal bersama para murid, guru dan warga masyarakat.

Kerja bakti GPS ini, dilakukan di seputar Kantor Kecamatan Slogohimo dan di pusat keramaian masyarakat. Danramil-22 Slogohimo Kapten (Arm) Yadiman, melalui Baninsa Koptu Awaludin, mengatakan, kegiatan tersebut sengaja melibatkan intansi terkait dan masyarakat, untuk sekaligus bertujuan menanamkan jiwa kekompakan, kebersamaan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Diharapkan, dengan kepeloporan ini, gerakan kebersihan menjadi bagian dari budaya hidup masyarakat.

Koptu Awaludin, menambahkan, setiap manusia hendaknya memiliki rasa risih terhadap sampah. Sehingga tergerak untuk senantiasa melakukan kebersihan, dengan membiasakan diri membuang sampah ke tempat yang telah ditentukan. Hasil sampah yang terkumpul dalam GPS, kemudian diangkuit ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

Gerakan massal kerja bakti kebersihan dalam rangka peringatan HSD atau WCED, juga dilakukan di Ibukota Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri. Melibatkan para anggota Koramil dan Polsek serta aparat dari Kantor Kecamatan Jatiroto bersama dinas dan insntsi terkait, serta para murid dan guru. Termasuk para siswa SMK Negeri 1 Jatiroto pimpinan Kepala Sekolah (Kasek) Gunarsi.(suarabaru.id/Bambang Pur)