GROBOGAN – Sebuah insiden kecelakaan terjadi di pusat Kota Purwodadi. Tepatnya di arah selatan bundaran Simpang Lima Purwodadi, Selasa (10/9) sekitar pukul 11.45 WIB.
Kejadian ini melibatkan satu unit trukdengan nopol K 1797 BB dengan sebuah motor matik bernopol AD 2545 AUD. Akibat kejadian ini, satu orang dinyatakan tewas di tempat.
BACA JUGA : Harga Tembakau Kering Rajangan Belum Sesuai Harapan
Adanya kecelakaan ini dibenarkan Kasatlantas Polres Grobogan AKP I Putu Krisna melalui Kanit Laka Lantas Iptu Candra Bayu Septi. Menurut Iptu Candra, kecelakaan ini bermula saat sepeda motor yang dikendarai Endah Margiyanti (44) warga Juwangi, Kabupaten Boyolali berboncengan dengan ibundanya, Sukepi (71).
Saat itu, Endah mengendalikan laju motornya dengan kecepatan sedang dari arah utara atau berada di belakang truk yang dikemudikan Musahar (63), warga Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Saat sesampainya di bundaran Simpang Lima, truk tersebut berbelok ke kiri atau ke arah selatan, tepatnya di Jalan Diponegoro.
BACA JUGA : Api Kebakaran Lahan Tewaskan Seorang Kakek
“Tiba-tiba, pengendara motor matik tersebut hendak mendahului truk tersebut dari lajur kiri. Karena jaraknya terlalu dekat, akhirnya menyenggol bak bagian belakang sebelah kiri truk tersebut mengakibatkan motor tersebut oleng ke kanan,” jelas Candra, dalam keterangannya kepada suarabaru.id.
Setelah oleng, pengemudi dan pembonceng sepeda motor tersebut terlempar dan masuk ke kolong truk sebelah kiri. Akibatnya, Endah dan Sukepi mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
BACA JUGA : Forklift Milik Perusahaan Mebel Nyaris Ludes Terbakar
“Mendapatkan informasi dari masyarakat, kami dari unit Laka Lantas Polres Grobogan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap korban luka-luka. Dari kejadian ini, satu orang mengalami luka ringan yakni pengendara motor matik tersebut. Sementara pemboncengnya meninggal dunia di tempat dengan luka frakhtur terbuka di bagian tangan,” ujar Candra.
Adanya kejadian ini, Iptu Candra mengimbau kepada semua masyarakat yang melewati area bundaran Simpang Lima agar berhati-hati. Terutama saat hendak mendahului kendaraan berukuran besar.
BACA JUGA : Akan Memangsa Ternak, 2 Ular Phyton 3 Meter Ditangkap Ramai-ramai
“Hati-hati saat mendahului kendaraan besar yang melintas di area bundaran Simpang Lima Purwodadi ini sebab ada blind spot yang tidak terlihat pengemudi kendaraan besar seperti yang terjadi tadi siang,” pungkas Iptu Candra.
suarabaru.id/Hana Eswe.
