SEMARANG – Menjelang bursa transfer tengah musim yang akan dibuka pada 19 Agustus, PSIS Semarang mulai ancang-ancang berburu pemain-pemain lokal. Upaya ini dilakukan sejalan dengan proses perekrutan pelatih kepala baru pengganti Jafri Sastra. CEO PSIS Alamsyah ”Yoyok Sukawi” Satyanegara Sukawijaya mengemukakan hal itu dalam acara sarasehan bersama kelompok suporter Panser Biru di Balai Palupi, Minggu (11/8) malam.
Yoyok ingin memiliki penyerang lokal sebagai melapis Hari Nur Yulianto yang selama ini tak tergantikan. ”Kami membidik striker lokal. Saya ingin ada yang <I>back up<P> Hari Nur jika ada apa-apa. Striker lokal ini nanti bisa langsung masuk menjadi pengganti,” ungkap Yoyok. Kriteria striker yang dicari harus punya kecepatan dan intelektual yang bagus sekelas Dedik Setiawan (Arema) atau Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC).
Dia menjelaskan PSIS sebenarnya sudah mendapat pemain incaran itu. Namun, terjadi tarik ulur karena bomber incaran masih terikat dengan klub lain. Jika tidak mendapatkan striker yang sesuau harapan, dia akan menunggu proses naturalisasi Silvio Escobar. Jika pemain asal Paraguay itu menjadi warga negara Indonesia, slot striker asing bisa diisi Claudir Marini Junior.
Yoyok juga butuh stoper dan gelandang lokal. Stoper incaran minimal seperti Rio Saputro. Untuk gelandang, pihaknya berharap setipe Nerius Alom atau M Yunus. Terkait pemain asing, manajemen berencana melakukan evaluasi kepada dua pemain. Namun, dia masih menahan untuk menyebutkan siapa nama pemain asing yang dimaksud. (rr)
