Jepara – Senin ( 1/7 ) Ali Rohmad (26), warga RT 5 RW 3 Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung melaut untuk mencari cumi. Seperti biasa ia menaiki perahu kecil bermesin seorang diri. Ia berangkat melaut jam 5 pagi.
Namun, sekitar jam 12.00, seorang nelayan bernama Shobirin melihat perahu korban dalam keadaan kosong dan mesin tetap hidup. Ia menduga Ali terpelanting dan jatuh kelaut.
Ia segera menyampaikan penemuan tersebut ke warga di desanya melalui hp. Pencarian segera dilakukan oleh para nelayan dibantu tim BPBD. Namun hingga malam korban tidak juga di temukan.Baru Selasa (2/7) korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Jasad korban ditemukan para nelayan dan tim BPBD serta Basarnas saat melakukan pencarian disekitar lima kilometer dari dermaga Kedungmalang.
Isak tangis keluargapun pecah menyambut kedatangan jenazah. Bahkan sang ibu pingsan karena tak kuasa menahan duka.
Dokter Wahab, Kepala Puskesmas Kedung 2 menyatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban.”Korban meninggal karena kehabisan oksigen karena tenggelam. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Korban sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” tutur dia. ( SuaraBaru. Id/Hadi Priyanto)
