MADRID – Presiden Liga Primera Spanyol (LaLiga) Javier Tebas berharap Barcelona tak merekrut lagi Neymar Junior ke Camp Nou. Menurut pria 56 tahun itu, bintang asal Brasil ini bukan contoh yang baik untuk LaLiga. Neymar meninggalkan La Blaugrana pada 2017 untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Transfernya ketika itu mencapai 222 juta euro yang merupakan sebuah rekor dunia. Kini, Neymar dikabarkan ingin meninggalkan Les Parisiens. Penyerang 27 tahun ini berniat balik kucing ke klub Catalan.
Terkait rencana itu, Tebas menyatakan tak ingin Neymar kembali ke Los Cules. Dia tidak menyukai mantan pemain Santos ini. Selama di Paris, Neymar mendapat kritik gara-gara perilaku buruknya di dalam dan di luar lapangan. “Saya lebih suka Neymar tak kembali ke LaLiga, karena dia bukan contoh yang baik. Dia hanya akan bagus untuk LaLiga jika bersikap lebih baik,” tutur Tebas. Dia menegaskan sangat penting menjaga nilai-nilai yang baik. Neymar bisa lebih hebat kalau tidak berperilaku negatif.
“Kami harus selalu membawa pemain-pemain hebat ke LaLiga. Kami sudah bekerja keras di LaLiga untuk menjaga nilai-nilai tertentu, dan kami tak ingin mengubah citra ini,” jelas Tebas. Kegalauan Tebas memang bisa dimengerti. Namun, kemungkinan Tebas balik ke Barca tidak bakal mudah. Pasalnya, PSG tetap memasang harga tinggi dan paling tidak balik modal.
Manajemen Barca tampaknya memilih tenang. Yang pasti, kalau sudah punya mau, Los Cules punya segala cara. Untuk mengakali soal harga tinggi, Barca siap mengorbankan dua pemain bintangnya, Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele. Selain barter pemain, manajemen masih siap memberikan paling tidak 120 juta euro. (rr)
