blank
BERI KETERANGAN: Jafri Sastra (kiri), didampingi gelandang serang PSIS, Arthur Bonai, saat memberikan keterangannya usai laga melawan Bali United. Foto: dok/bn

SEMARANG– Manajer Tim PSIS (Semarang) Setyo Agung Nugroho menyatakan, pihaknya langsung terbang menuju Lampung tanpa singgah ke Semarang, guna menghadapi Badak Lampung FC, dalam laga tunda pekan keempat, Rabu (26/6) mendatang. Hal ini dikarenakan, mepetnya jadwal pertandingan usai melawan Bali United yang baru selesai dimainkan Sabtu (22/6) lalu, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Pria yang akrab disapa Mas Agung ini menambahkan, PSIS hanya punya waktu mempersiapkan diri selama dua hari, sehingga tidak sempat pulang ke Semarang. Berdasarkan hal itu, atas kesepakatan manajemen tim, Mahesa Jenar langsung menuju Pulau Sumatera dari Pulau Bali.

”Sebelum laga melawan Bali United sebenarnya kita sudah memperkirakan kemungkinan ini. Dan atas keputusan bersama termasuk pelatih, kita memilih langsung ke Lampung dan tidak pulang ke Semarang,” kata dia, saat dihubungi dari Semarang, Minggu (23/6).

Sementara itu pelatih PSIS Jafri Sastra menambahkan, dirinya tidak punya cukup waktu untuk membenahi kekurangan timnya, usai kalah 0-1 melalui gol tunggal Ilija Spasojevic menit 70. Dia juga menegaskan, pada pertandingan melawan Perseru Badak Lampung FC, PSIS tetap memasang target bisa mencuri poin. Meskipun lawan tidak mudah ditaklukkan di kandang.

Bola Mati
Tentang laga melawan Bali United, Jafri Sastra mengungkapkan, anak-anak asuhnya sudah bermain maksimal. “Saya pikir pertandingan selama 90 menit, pemain sudah bermain dengan maksimal. Kami memiliki tekad untuk mencuri poin, tapi sayang banyak peluang yang seharusnya menjadi gol, terlewatkan,” kata pelatih asal Payakumbuh ini.

“Bali United beruntung dengan satu gol dari bola mati. Ini sebenarnya yang kurang diantisipasi. Tapi dari open play, kita sudah cukup baik. Anak-anak sudah menampilkan permainan luar biasa, meski kami tidak mendapatkan apa-apa dari sini,” ucap Jafri.

Kekalahan ini menurutnya, tidak ada kaitannya dengan jarak tempuh dari penginapan menuju ke stadion. “Kalau dari perjalanan tidak ada kaitannya. Ini pertandingan perdana setelah Lebaran. Permasalahannya, kita tidak bisa memanfaatkan peluang-peluang yang seharusnya menjadi gol,” tutur pelatih berusia 54 tahun itu.

Dengan hasil ini, membuat Laskar Mahesa Jenar berada di urutan 10 di papan klasemen sementara Shopee Liga 1 2019.

suarabaru.id/Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini