WONOGIRI – Sebagian umat Islam di Kabupaten Wonogiri, ada yang telah melaksanakan salat Hari Raya Idul Fitri 1440 H pada hari Selasa pagi (4/6). Salat Idul Fitri 1440 H/2019 Masehi yang dilaksanakan pada hari Selasa (4/6) ini, didasarkan pada ruqyat global. Ini terhitung maju sehari, dibandingkan dengan penetapan yang dilakukan oleh pemerintah.
Pemerintah melalui sidang Itsbat, menetapkan Tanggal 1 Syawal 1440 H jatuh pada hari Rabu (5/6). Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, Selasa (4/6), menyatakan, telah menerima laporan adanya pelaksanaan salat Ied 1440 H yang digelar pada Hari Selasa (4/6) di empat lokasi, yang diikuti oleh sebagian umat Islam di Wonogiri.
Pertama, salat Ied yang dilaksankan di halaman Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Jurug, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri yang diprakarsai oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah, dengan tema ”Tetap menjaga persatuan meski berbeda.” Tampil selaku Imam dan Khotib adalah KH Tukimun Makmun Syamsudin, Pengasuh Ponpes Al-Fatah/Jamaah Muslimin.
Kedua, bertempat di Masjid Sabilillah, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, kabupaten Wonogiri dengan tema ”Mewujudkan ketaqwaan yang sempurna.” Tampil menjadi Imam dan Khotib Rudith Prasetyo. Ketiga, salat Ied bertempat di Masjid Baitul Mujahidin Desa Giriharjo RT 4/RW 1, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri yang diprakarsai oleh Ponpes Al Fatah dengan tema ”Pasca Ramadhan menjadikan umat muslim ketaqwaan yang sempurna.” Yang menjadi Imam H Sarkun dan Khotib KH Amin Suyatno.
Keempat, bertempat di Masjid Al-Istiqomah Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri yang diprakarsai oleh Ponpes Al Fatah dengan tema ”Pasca Ramadhan menjadikan umat muslim ketaqwaan yang sempurna. Yang tampil menjadi Imam dan Khotib Ustadz Jarwanto.(suarabaru.id/bp)