Humas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonogiri, Ustadz Mursyidi Muhamad, menyatakan, lima lokasi yang ditetapkan PHBI untuk salat Ied tersebut berada di halaman Masjid Besar At Taqwa depan Kantor Bupati Wonogiri, di Lapangan Pringgondani Wonokarto, di Lapangan Bantarangin Wonoboyo, di Lapangan Sukorejo depan Polres Wonogiri yang lama, dan di depan Makodim 0728 Wonogiri.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wonogiri, Drs Subadi MSi, akan tampil menjadi khotib di salah Ied yang digelar di halaman Masjid Besar At Taqwa Wonogiri. ”Untuk imamnya dari MUI,” jelas Mursyidi Muhamad tanpa menyebutkan nama. Kemudian salat Ied di depan Makodim 0728 Wonogiri, akan menampilkan khotib Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhamadiyah Kabupaten Wonogiri, Drs Kusman Thoha MPd, dan Imam Muhamad Yusyfarijal Ma’ruf.
Selanjutnya salat Ied di Lapangan Sukorejo, akan menampilkan Khotib Agung Syaifullah Umar LC dan Imam Dahlan Alwi. Untuk salat Ied di Lapangan Pringgondani Wonokarto akan menampilkan Imam Jumadi LC dan Khotib Seno Hadi Sumitro. Di Lapangan Bantarangin Wonoboyo, Imam dipercayakan kepada Abdi Sambodo Al Hafidz dan Khotib Drs H Aliudin. Untuk imamnya di Lapangan Sukorejo dipercayakan masing-masing terdiri atas Muhamad Yusfarijal Ma’rufm, Dahlan Alwi, Abdi Sambodo Al Hafidz.
Di penghujung akhir Bulan Ramadan, para murid yang tergabung dalam pengurus Osis SMK Negeri 1 Jatiroto (Skanja) Wonogiri, peduli memberikan sodakoh berupa 200 boks nasi kepada umat muslim yang akan berbuka puasa. Ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kepada masyarakat. Guru Pembina Osis, Bahrudin, menyatakan, sumber dana didapat dari laba berjualan dalam rangka melatih kewirausahaan para murid dan sumbangan dari alumni. ”Tujuannnya untuk mengajarkan rasa peduli terhadap sesama, dan menanamkan tentang pentingnya melakukan amal kebaikan di bulan suci Ramadan,” tegas Bahrudin. Acara ini, dirangkai dengan buka bersama yang dihadiri personel dari Polsek, Koramil Jatiroto, Koramil Jatisrono dan pelatih Pasukan Pengibar Bendera Untung Subagyo SSos.
Sementara itu, buka bersama (Bukber) di RT 3/RW 1 Desa dan Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, digelar secara unik karena dikemas sebagai Bukber on the road. Tokoh masyarakat setempat, Susilo Sadewo, menyebutkan, Bukber on the road ini digelar di ruas jalanan kampung secara lesehan. Jalan kampung tersebut dialasi tikar dan dijejer meja-meja pendek memanjang, untuk sarana menempatkan minuman dan makanan buka puasa. Tiba waktunya berbuka, warga kemudian minum dan makan bersama di ruas jalanan kampung tersebut. Bukber model baru ini, untuk lebih mengakrabkan jalinan silaturahmi sesama warga kampung, dalam kebersamaan membangun persatuan dan kesatuan bermasyarakat.(suarabaru.id/bp)