SEMARANG– Tuan rumah PSIS (Semarang) kembali akan berlaga, kali ini menjamu juara bertahan Liga 1, Persija (Jakarta), dalam pertandingan pekan kedua Shopee Liga 1 2019, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (26/5).
Tim berjuluk Mahesa Jenar ini, sangat membutuhkan poin penuh demi menebus kekalahan memalukan di kandang sendiri dari Kalteng Putra, pada laga pekan pertama, Kamis (16/5) lalu.
Jelang laga ini, pelatih PSIS Jafri Sastra mengaku, sudah paham dan mengenal dengan baik kekuatan dari calon lawannya nanti. Pelatih asal Payakumbuh, Sumatra Barat, itu menyebut, Persija tak mengalami banyak perubahan, sehingga kekuatannya dianggap tetap sama dengan musim lalu.
“Komposisi pemain Persija tak jauh berbeda dengan musim lalu, meski musim ini lebih kuat dengan adanya pemain asing baru. Namun semua sudah ada dalam catatan kami, hal apa yang harus dilakukan melawan mereka,” jelas Jafri Sastra, Rabu (22/5).
Jafri tak membantah, sudah memantau permainan Macan Kemayoran, saat menahan 1-1 tuan rumah Barito Putera, belum lama ini. Kembalinya Marko Simic jelas akan menjadi kekuatan utama Persija, karena dia merupakan mesin gol Persija.
Dengan menyaksikan langsung pertandingan Persija, Jafri dapat mencermati berbagai aspek yang bisa disiapkan PSIS. Rekaman pertandingan sangat membantu PSIS dalam mempelajari kekuatan per lini anak asuh Ivan Kolev itu.
“Tidak hanya kami, semua tim pasti juga mempelajari kekuatan masing-masing lawan. Tim lain pasti sudah melihat permainan kami, baik lewat rekaman pertandingan maupun menyaksikan langsung,” kata mantan pelatih Persipura (Jayapura) dan Mitra Kukar ini.
Lebih Tenang
Di sisa waktu ini, akan dimaksimalkan Hari Nur Yulianto dkk. Kekalahan dari Kalteng Putra, membuat banyak aspek menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki. “Banyak aspek yang kami persiapkan sebelum melawan mereka. Seperti penyelesaian akhir, kerja sama tim dan sebagainya,” ungkap Jafri Sastra.
Sementara itu, pelatih Persija Ivan Kolev meminta, tim Macan kemayoran untuk bermain lebih tenang menghadapi tuan rumah. Menurut Kolev, penyelesaian akhir menjadi masalah utama tim asuhannya, yang berbuntut dengan raihan hasil imbang 1-1 saat melawan Barito Putera.
“Kami fokus ke pemulihan fisik lebih dulu. Kami tentu saja kecewa tidak bisa menang di pertandingan lawan Barito, karena ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Kami sudah bicara ke pemain,” ujar Kolev di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (22/5).
Untuk mengurangi beberapa kesalahan itu, pelatih asal Bulgaria itu meminta pemain bermain lebih tenang. Tidak terlalu terburu-buru ketika mendapatkan peluang. “Anak-anak harus lebih tenang kalau ada peluang. Karena ketika kami melakukan serangan balik, penyelesaian akhirnya tidak akurat,” tandasnya.
suarabaru.id/Riyan