GROBOGAN – Tindak kriminalitas kembali terjadi di wilayah hukum Polres Grobogan. Kali ini, aksi percobaan pencurian yang disertai pemberatan terjadi di Kecamatan Godong. Tepatnya di Jalan Melati Indah RT 4 RW 1 Desa Ketitang, Kecamatan Godong. Peristiwa terjadi Minggu pagi (19/50 sekitar pukul 07.30 WIB dan dilaporkan ke Polsek Godong sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula pada pukul 08.00 WIB. Saat itu, pemilik rumah, Kanapi (65) pulang dari sawah. Sesampainya di rumah, Kanapi terkejut melihat istrinya Mutifah (60) dalam kondisi mulut ditutup lakban dan kedua kaki dan tangannya diikat dan kepala penuh luka akibat pukulan benda tumpul di depan pintu kamar mandi.
Kanapi langsung melepaskan lakban tersebut beserta ikatan tali tersebut. Setelah itu, meluncurlah cerita sang istri bahwa ada perampok yang datang ke KSP (Koperasi Simpan Pinjam) Bersemi yang lokasinya dekat rumah mereka.
Kanapi langsung mengecek kondisi KSP tersebut dan didapati pintu KSP tersebut dalam kondisi rusak. Kanapi langsung berteriak minta tolong dan teriakan tersebut didengar Arif Wagianto (35) tetangganya.
Keduanya langsung berinisiatif melaporkan kejadian tersebut kepada Wahono (51) kepala KSP tersebut. “Saat diberi tahu Bu Mutifah kalau koperasi baru saja kemasukan perampok, posisi posisi sedang di rumah dan langsung menuju ke sini. Sampai di sini saya mengecek ternyata benar, ada pencuri yang masuk ke dalam kantor dengan cara merusak pintu,” ujar Wahono, warga Desa Kedungmulyo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati tersebut.
Insiden ini kemudian dilaporkan ke Polsek Godong. Mendapatkan informasi tersebut, petugas Polsek Godong bersama tim Inafis Polres Grobogan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP.
Kapolsek Godong AKP Dedy dalam laporannya bernomor LP/B / 09 / V / 2019 / Jateng / Res Grob / Sek Gdg ini mengungkapkan modus yang dilakukan pelaku yakni membuka pintu kantor dengan cara merusak kunci.
Setelah berhasil masuk, pelaku mencari brankas yang diletakkan di salah satu ruangan. Brankas tersebut kemudian dirusak. Namun, belum sempat dibuka, pelaku langsung pergi. Diduga, ketahuan pemilik kontrakan dan akhirnya melakukan tindakan kekerasan terhadap Mutifah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pihak KSP Bersemi juga tidak mengalami kerugian namun pihaknya melaporkan peristiwa ini guna melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki pelaku percobaan pencurian tersebut.
Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq melalui Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Terlebih pada saat menjelang hari raya Idul Fitri dimana sebagian masyarakat akan melakukan mudik di luar kota sehingga terpaksa harus meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.
“Kalau bisa, agar pasang cctv saja supaya bisa terdeteksi keamanan dari rumah saat ditinggalkan dalam keadaan kosong sama perketat pengawasan rumah,” imbau AKP Agus saat dikonfirmasi.
suarabaru.id/Hana Eswe