TEMANGGUNG- Rumah milik Tumari (40) warga Dusun Brangkongan RT 05 RW 02 Desa Kalirejo, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung roboh setelah diterjang angin kencang Rabu (1/5) sore.
“Sebelum terjadinya angin kencang, terlebih dulu terjadi mendung yang tebal, lalu turun hujan dalam waktu yang cukup lama,” kata salah satu warga Dusun Brangkongan, Anton (40).
Anton mengatakan, setelah hujan yang turun dalam waktu cukup lama, kemudian dari arah barat (lereng Gunung Sindoro), tiba-tiba datang tiupan angin. Tiupan angina tersebut yang pada awalnya pelan, lama-kelamaan semakin kencang.
Akhirnya, angin kencang tersebut menyapu rumah semi permanen berukuran 10 x 13 meter milik Tumari roboh. Menurutnya, beberapa saat kemudian setelah angina kencang tersebut reda, masyarakat yang mengetahui rumah milik Tumari tersebut hampir rata dengan tanah, langsung memberikan bantuan. Yakni membereskan puing-puing kayu dan lainnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Temanggung, Gito Walngadi mengatakan, dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa manusia, karena saat kejadian berlansung, pemilik rumah dan anggota keluarganya langsung keluar dari rumahnya. Sedangkan kerugian material diperkirakan mencapai sebesar Rp 20 juta.
“Untuk sementara, pemilik rumah Tumari beserta keluarganya harus mengungsi ke rumah anaknya lantaran rumahnya mengalami rusak berat,” kata Gito.
Gito menambahkan, pihkanya juga melakukan kajian cepat dan memberikan bantuan logistik kepada korban. Sedangkan , untuk penanganan rumah yang roboh, BPBD Temanggung telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Kalirejo,Kecamatan Kledung dan polsek dan koramil setempat.
Suarabaru.id/yon