blank
Petugas upacara mayoritas perempuan dengan menggunakan pakaian adat. Foto: ist

GROBOGAN – Perempuan yang memilih menjadi wanita karir sekaligus ibu rumah tangga harus tetap memperhatikan keluarganya. Komunikasi antaranggota keluarga juga perlu dilakukan meskipun waktu sehari-hari tersita untuk bekerja. Hal tersebut sesuai dengan amanat Sekda Grobogan Moh Soemarsono saat menjadi inspektur upacara Hari Kartini ke 140.

Menurut Soemarsono, momentum Hari Kartini ini dijadikan sarana bagi perempuan untuk bangkit sekaligus instrospeksi diri bahwa perempuan dapat meraih prestasi seperti kaum pria.

“Meskipun punya banyak kesibukan, namun kaum perempuan harus memperhatikan keluarga. Jangan sampai terabaikan. Saat ini, kesibukan menjadi alasan komunikasi antara orang tua dan anak berkurang. Karena itu, orang tua harus memberi waktu berkomunikasi dengan anak. Keluarga yang harmonis sarana menjadikan anak-anak menjadi hebat di kemudian hari,” kata Soemarsono.

Yang unik dalam upacara ini yaitu seluruh petugas yang dilibatkan mayoritas para perempuan dengan mengenakan pakaian adat. Mereka menggunakan kebaya dan jarik serta sanggul di atas kepala. Hadir dalam kegiatan ini antara lain pimpinan FKPD Kabupaten Grobogan beserta istri/suami, kepala SKPD serta pimpinan BUMD Grobogan.

blank
Peserta lomba cipta menu masakan dari Toroh menyabet tiga penghargaan sekaligus. Foto: Ist

Selain upacara, momentum ini juga diwarnai dengan pameran UMKM serta lomba kreasi menu. Dalam pameran UMKM, beragam jenis makanan tradisional dengan inovasi baru dipamerkan kepada masyarakat. Selain itu, pada lomba kreasi menu masakan, diikuti kelompok PKK masing-masing kecamatan se Kabupaten Grobogan.

Salah satu peserta yakni perwakilan dari Kecamatan Toroh berhasil menyabet tiga juara dalam lomba cipta menu masakan ini. Yakni juara I pada kategori menu keluarga, juara II pada kategori menu balita dan juara III pada kategori menu kudapan.

“Bersyukur kelompok kami pada akhirnya dapat menang melalui ajang cipta menu masakan ini. Tadi kami memasak dengan varian menu yang menggunakan bahan ikan seperti klapetart nila, pai ubi nila, pepes tahu petai, dan berbagai macam masakan lainnya. Semoga di tingkat provinsi nanti, kami dapat menang dan membawa nama harum Kabupaten Grobogan,” pungkas ibu satu anak ini.

suarabaru.id/Hana Eswe.

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini