TURIN – Massimiliano ”Max” Allegri, pelatih Juventus, mencetak rekor selepas Bianconeri menyegel scudetto musim 2018-2019. Kendati begitu, dia belum puas dan siap menambah trofi juara musim depan. Juve mengunci gelar Seri A Liga Italia musim ini setelah mengalahkan Fiorentina 2-1 di Stadion Allianz, Turin. Si Nyonya Tua tertinggal lebih dulu oleh gol Nikola Milenkovic, sebelum membalas lewat Alex Sandro dan bunuh diri German Pezzella.
Titel kampiun itu menjadi koleksi kedelapan tanpa putus bagi La Vecchia Signora. Allegri (51) kini menjadi pelatih pertama yang memenangi lima scudetto berturut-turut. Total Max mengemas enam titel juara Seri A, satu gelar lain dicapainya bersama AC Milan. Dia juga menjadi pelatih tersukses kedua sepanjang sejarah Seri A di belakang Giovanni Trapattoni yang mengoleksi tujuh gelar.
“Saya belum memikirkan semua (soal rekor) ini, mungkin saya akan melakukannya dalam beberapa tahun setelah pensiun,” ujar Allegri. “Kritik adalah bagian dari pekerjaan, dan menjadi ekstra motivasi bagi saya. Saya selalu memperbaiki diri dengan berusaha mencapai yang terbaik, dan tak perlu mengkritik hasil kerja orang lain,” jelasnya.
Allegri menegaskan setiap orang memiliki metode sendiri-sendiri. Yang terpenting, lanjutnya, adalah mencapai tujuan. Meski mendominasi Italia sejak musim 2011-2012, Bianconeri kedodoran di Liga Champions. Pencapaian terbaik Juve adalah dua kali melaju ke final Champions League pada 2014-2015 dan 2016-2017. Namun, dalam dua musim terakhir, paling banter Si Kuda Zebra bertahan hingga perempat final. Max bertekad untuk mencoba lagi pada musim depan. Dia yakin skuadnya bisa memenangi trofi Si Kuping Besar. ”Cristiano (Ronaldo) masih akan menjadi pemain sangat penting buat kami,” ungkap Allegri. (rr)