LONDON – Manajer Liverpool Juergen Klopp bersyukur timnya tidak panik di tengah tekanan dan persaingan sengit dengan Manchester City. Dia pun memaklumi ketika The Reds tak tampil cukup bagus ketika mengatasi Fulham 2-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Craven Cottage, London, Minggu (18/3). Sadio Mane membawa Si Merah unggul, sebelum disamakan Ryan Babel. Namun, reaksi The Kop membuat sang pelatih kepala senang. James Milner memastikan tiga poin melalui eksekusi penalti.
“Kami ingin terus ada di persaingan gelar, dan itulah yang kami lakukan. Peringkat pertama itu posisi terbaik yang bisa Anda tempati,” ujar Klopp. “Saya senang dengan bagaimana kami bereaksi. Penaltinya tidak mengungkapkan kami sensasional. Sepuluh menit sebelum gol penyama, kami punya banyak sekali kesalahan kecil,” imbuhnya.
Secara permainan, Liverpool memang mendominasi. Dari penguasaan bola sebesar 63 persen, pasukan tamu melepaskan 16 tembakan dengan enam mengarah ke gawang dan satu membentur mistar gawang. Kendati begitu, The Reds tak mudah menembus pertahanan skuad tuan rumah yang rapat dan dalam. Fulham yang bermain defensif mencatatkan 22 tekel sukses dari 30 upaya, melakukan 10 intersepsi, dan 20 sapuan.
The Cottagers punya tujuh percobaan, dua di antaranya mengarah ke gawang. Pasukan arahan Scott Parker mendapatkan gol penyama dari kesalahan backpass Virgil van Dijk ke kiper Alisson Becker. Klopp mengakui anak-anak asuhannya kesulitan. Menurut pria asal Jerman ini, hal itu wajar karena para pemain baru menjalani pertandingan berat di markas Bayern Munich. “Laganya biasa saja, tapi hasilnya sensasional. Semoga jeda internasional berjalan lancar, dan kami harus bersiap lagi menghadapi Tottenham Hotspur,” jelas mantan pelatih Borussia Dortmund ini. (rr)
