DEMAK- Lazimnya, para manula menikmati masa tua dengan mengambil peran di belakang layar, sebagai motivator atau pun penasihat bagi generasi penerusnya. Tidak demikian halnya dengan Ngatminah (75) warga Desa Wringinjajar Kecamatan Mranggen Demak.
Dengan semangat 45, perempuan lanjut usia yang sehari hari bekerja sebagai buruh tani itu, ikut terjun langsung dalam pekerjaan pengecoran jalan yang dilakukan oleh personel TMMD Sengkuyung 1 Kodim 0716 Demak.
Rupanya hari ini, Jumat (15/3) bukan hari pertamanya bergelut dengan material pembangunan jalan beton sepanjang 478 mter yang menghubungkan antara Desa Wringinjajar menuju Desa Penggaronlor Kecamatan Genuk Kabupaten Semarang.
Mbah Ngatminah menyatakan meskipun tidak lazim, tetapi alasannya untuk selalu mendatangi lokasi pengecoran jalan karena dirinya ingin memberi contoh bagi generasi muda.
“Yang sudah setua saya saja masih kuat, maka yang muda jangan patah semangat membangun negeri. ” ucapnya dengan wajah berseri.
Motivasinya membantu pengecoran jalan juga karena sejak muda, Ngatmini sangat mengagumi para tentara yang selalu melakukan pekerjaannya dengan ikhlas, tangguh dan pantang menyerah.
Menurut Komandan Kodim 0716 Demak, Letkol Infantri Abi Kusnianto, keterlibatan Mbah Ngatminah dalam bakti sosial oleh anggota TNI memang bukan hal baru. “Bisa dipastikan, dimana ada kegiatan di Desa Wringinjajar, selalu ada Mbah Ngatminah. Beliau itu jiwa sosialnya tinggi, meski sudah sepuh tapi semangatnya luar biasa. ” ungkap Abi.
Masyarakat sebaiknya turut serta aktif dalam pembangunan desa, jangan berpangku tangan hanya menunggu bantuan dari pemerintah tanpa mau ikut program perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya.
“Mbah Ngatminah bisa menjadi contoh partisipasi aktif masyarakat untuk kepentingan pengembangan di desanya.” Pungkasnya.
suarabaru.id/Kusfitria Marstyasih