WONOGIRI-Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri yang terletak di Giriwono, Wonogiri, Selasa (5/3) digeruduk ratusan warga sekitar. Kedatangan warga ke KPU tersebut bukan melakukan unjuk rasa, melainkan mau mendaftar sebagai pelipat surat suara.
‘’Sejak pagi, warga sudah memadati Kantor KPU,’’ kata Wahyu Nurjanah Komisioner KPU Wonogiri.
Terpisah, Supardi Kepala Sekretariat KPU Wonogiri, menjelaskan kalau pihaknya memang membutuhkan tenaga kerja untuk pelipatan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden yang jumlahnya sebanyak 887.221 lembar surat suara.
‘’Karena jumlah surat suara yang dilipat belum begitu banyak, kami hanya membutuhkan 60 kelompok yang per kelompoknya empat orang,’’ tutur Supardi sembari menambahkan untuk upah, persurat suara dihargai Rp 60.
Bagi kelompok yang hasil kerjanya bagus, kontrak akan kami perpanjang untuk melakukan pelipatan surat suara DPD. ‘’Untuk pelipatan surat suara DPD, per lembarnya dihargai Rp 80. Sedangkan untuk pelipatan surat suara legislatif per lembar Rp 100. Namun sampai sekarang untuk surat suara DPD dan legisatif belum datang,’’ paparya.
Adapun untuk tempat, lanjutnya, pelipatan surat suara presiden dan wakil presiden, dilakukan di aula Sekolah Luar Biasa yang letaknya persis di depan Kantor KPU Wonogiri. Sedangkan untuk pelipatan surat suara legislatif rencananya di gedung PGRI Wonogiri yang berjarak sekitar satu kilo meter dari Kantor KPU Wonogiri.