TEMANGGUNG- Ratusan anggota Bhayangkari Cabang Temanggung bersama anggota Persit Kartika Chandra Kirana Temanggung melakukan kegiatan resik-resik Pasar Kliwon Reja Amertani Temanggung.
“Kegiatan resik –resik pasar ini juga melibatkan dari unsur TNI yakni dari Kodim 0706/Temanggung, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP dan lainnya dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2019,” kata Kapolres Temangung AKBP Wiyono Eko Prasetyo di sela-sela acara tersebut, Selasa (26/2).
Wiyono mengatakan, kegiatan resik –resik pasar tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran bersama, hidup bersih dan sehat dalam pengelolaan sampah. Selain itu, juga sebagai sarana agar masyarakat lebih peduli menjaga kebersihan lingkungannya
Menurutnya, masyarakat harus ikut berpartisipasi dan lebih peduli dalam menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing, sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.
Sementara itu, Ketua Cabang Bhayangkari Polres Temanggung, Fifi Wiyono Eko Prasetyo mengajak masyarakat Kabupaten Temanggung untuk lebih peduli terhadap sampah, yakni tidak membuang sampah secara sembarangan. Melainkan membuangnya pada tempat yang disediakan.
Fifi Wiyono mengatakan, kegiatan resik resik pasar tersebut juga bertujuan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, utamanya sampah plastik. “Masyarakat dihimbau untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang terbuat dari plastik, karena sampah plastik memerlukan ratusan tahun untuk bisa diurai kembali,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat Temanggung untuk mengurangi penggunaan sampah anorganik seperti plastik. Melainkan melakukan daur ulang sampah plastik menjadi barang-barang yang lebih berguna .
Fifi Wiyono menambahkan, gerakan kebersihan yang diprakasai oleh ibu-ibu Bhayangkari Cabang Polres Temanggung ini juga dalam rangka mempertahankan kebersihan Kota Temanggung .
“Apalagi, beberapa waktu lalu Kota Temanggung berhasil meraih penghargaan di bidang kebersihan yakni Adipura,” katanya.
Suarabaru.id / Yon