blank
Sepeda motor korban dievakuasi Petugas Laka Lantas Polres Grobogan usai kejadian. Foto: Hana Eswe

GROBOGAN– Ira Yunasih (22) warga Dusun Ngrowo RT 07 RW 01 Desa Japah dan Suprapti (36) warga Dukuh Surorini, Desa Todanan, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Purwodadi-Semarang, tepatnya di barat jembatan Serang, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan. Keduanya merupakan warga Kabupaten Blora yang melakukan perjalanan dari Semarang menuju ke Blora, Sabtu (23/2) pukul 15.30 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi ketika bus Garuda Mas dengan nopol E 7571 KB melaju dengan kecepatan sangat kencang dari arah timur (Blora) ke arah barat (Semarang). Sesampainya di barat Jembatan Serang, muncul sepeda motor matik Honda Beat yang dikendarai Ira Yunaningsih bersamaan saat bus tersebut melaju terlalu ke kanan. Karena jarak yang sudah dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindarkan.

Warga sekitar yang mengetahui adanya kecelakaan tersebut langsung melaporkan ke Polsek Penawangan yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Unit Laka Lantas Polres Grobogan.

Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Panji Gedhe Prabawa melalui Kanit Laka Lantas Iptu Candra Bayu Septi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Iptu Candra, insiden ini terjadi saat bus Garuda Mas, yang dikemudikan Toyibi (30) warga Desa Curut RT 2 RW 2 Penawangan melaju dengan kecepatan tinggi.

“Saat sampai TKP, bus oleng ke kanan dan jaraknya terlalu dekat dengan SPM Honda Beat. Pengendara sepeda motor tersebut juga tidak dapat menguasai laju kendaraannya. Akibatnya terserempet bus dan terjatuh sehingga kecelakaan ini tidak dapat terhindarkan,” jelas Iptu Candra.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini namun satu orang mengalami luka berat yakni Suprapti, pembonceng Honda Beat. Ia mengalami luka dan patah kaki kanan. Sementara pengendara motor, Ira Yunasih mengalami luka ringan. Korban luka berat hingga kini tengah menjalani perawatan di RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi.

suarabaru.id/Hana Eswe