Di Kecamatan Manyaran, kegiatan Gebrak PSN ini, diprakarsai para personel dari Koramil-11 Manyaran dipimpin oleh Batu Wanwil Serma Wahyudi, bersama personel Polsek Manyaran pimpinan Aiptu Suyoto, Camat Manyaran Imam Rahmat Santosa, Kepala Puskesmas Dokter Evi. Ikut serta terlibat dalam Gebrak PSN, para kader kesehatan yang menjabat sebagai Binwil tingkat Desa/Kelurahan, Ketua Tim Penggerak PKK Ny Evi, Kades dan Lurah.
Batu Wanmil Koramil-11 Manyaran, Serma Wahyudi, menyatakan, Gebrak PSN ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengantisipasi bekembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti, yang menularkan penyakit DBD. Diindikasikan, bersamaan dengan datangnya musim penghujan, penyakit DBD dimungkinkan akan muncul. Cara mudah dan murah untuk mengantisipasinya, adalah dengan melakukan tindakan 3M, yakni rajin Menguras dan Menutup tandon air serta Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi dapat menjadi sarang nyamuk dan berkembangnya jentik-jentik nyamuk. Gebrak PSN di Kecamatan Manyaran, dilakukan bersamaan dengan agenda Jumat Bersih, dengan sasaran wilayah Desa Karanglor dan Kelurahan Pagutan serta Kelurahan Punduhsari.Gebrak PSN yang sama, juga dilakukan di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Dilakukan setelah selesai kegiatan olahraga senam bersama di halaman Kantor Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Aksi Gebrak PSN di Kecamatan Wuryantoro, dikemas dalam agenda menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih, agar menjadi wilayah yang aman dari ancaman menularnya penyakit DBD. Gebrak PSN menitikberatkan upaya memberantas jentik-jentik nyamuk, dengan mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Ikut hadir dalam Gebrak PSN, Camat Wuryantoro, Purwadi, Danramil -10 Wuryantoro yang diwakili oleh Batuud Pelda Suwarno, bersama jajaran Polsek Wuryantoro pimpinan Kapolsek Kompol Mochamad Susilo, para Kades dan Lurah, serta perangkat desa lainnya, dan para tokoh masyarakat.
Camat Wuryantoro, Purwadi, menyerukan perlunya tetap menjaga kesehatan. Kesehatan dapat terwujud, dengan diawali upaya mewujudkan dan menjaga kebersihan lingkungan secara bersama-sama. Batuud Pelda Suwarno, mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama peduli mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, dan terbebas dari ancaman serangan penyakit DBD. Sebab dengan hari-hari yang banyak hujan belakangan ini, itu berpotensi dapat memunculkan adanya serangan penyakit DBD yang ditularkan oleh nyamuk. Kepada masyarakat, dipesankan agar rajin melakukan Gebrak PSN dan pemeriksaan rutin secara berkala ke tandon air di rumah dan lingkungannya masing-masing, agar terbebas dari jentik-jentik nyamuk.(suarabaru.id/bp)
