BLORA – Sedikitnya 60 orang yang tergabung dalam komunitas tukang bangunan mitra PT. Semen Gresik Indonesia, Kamis (7/2), mengikuti program edutainment jago bangunan bersertifikat.
Program sharing yang digelar di ruang pertemuan Hotel Mustika Blora, puluhan tukang bangunan diberikan pengalaman tentang bagaimana cara menggunakan dan mencampur semen gresik yang ideal di dalam pekerjaan sehari-hari.
Dari kegiatan tersebut, PT. Semen Gresik Indonesia mentargetkan sebanyak 19.000 pekerja bangunan yang tergabung dalam komunitasnya, memiliki sertifikasi keahlian.
Saat ini sudah ada sekitar 5.500 pekerja bersertifikasi dari Semen Indonesia, sisinya akan dilakukan bertahap setiap tahunnya, jelas Kabiro Penjualan Jateng-DIY, Agus Arif.
Menurut Agus Arif, banyak keuntungan yang didapat pekerja jika memiliki sertifikasi keahlian, salah satunya pekerja akan memiliki nilai tambah saat masuk ke sebuah proyek bangunan.
Jika sudah punya sertifikat, lanjutnya, mereka akan jadi pertimbangan saat masuk proyek, dan penghasilan mereka sudah pasti akan semakin tinggi.
“Mereka sudah punya sertifkat kompetensi, keahliannya tentu semakin lebih diperhitungkan,” tambahnya.
Penghasilan Lebih
Agus Arif menambahkan, saat ini sudah banyak pekerja yang memiliki sertifikasi mengharumkan nama bangsa, karena mereka banyak bekerja di luar negeri dengan penghasilan yang tinggi.
Menurutnya, banyak pekerja diluar negeri yang sudah memiliki sertifikat, mereka adalah para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia, Philipina dan Korea.
“Disana, mereka mendapatkan penghasilan lebih dari pekerja biasa,” bebernya.
Khusus program edutainment jago bangunan Semen Indonesia digelar di Hotel Mustika, adalah tindaklaut program yang sama yang sudah diikuti ratusan pekerja bangunan di kabupaten Blora.
Agus menambahkan, bagi pekerja yang sudah memiliki sertifikat keahlian, akan mendapat sebutan ahli kontruksi bangunan.
Selain pemberian sertifikasi keahlian, PT Semen Indonesia juga memiliki program bernama arisan jago bangunan bagi pekerja, peserta berlomba mengumpulkan potongan sak semen ke dalam amplop khusus kirbal.
Program tersebut (bebas biaya kirim, Red) dari Semen Indonesia. Selain berhadiah mobil, program ini juga memberi kesempatan bagi pekerja untuk umroh ke tanah suci. (suarabaru.id/Wahono)