JAKARTA – PSSI tak memberikan target tinggi kepada timnas U-22 yang akan berlaga pada Piala AFF U-22 di Kamboja, Februari mendatang. Skuad asuhan Indra Sjafri tersebut hanya diberi kesempatan bertanding di ajang itu sebagai tempat uji coba. Uji coba yang dimaksud adalah persiapan jelang kualifikasi Piala Asia U-23 pada 22-26 Maret. Selain itu, Garuda Muda juga akan melakoni SEA Games 2019 di Filipina pada akhir tahun ini. Meski tanpa target, Indra Sjafri tetap akan membentuk skuad yang mumpuni. Terbukti, semua pemain muda terbaik, baik yang berkompetisi di dalam maupun luar negeri, dipanggil untuk mengikuti seleksi. Namun, dia akan berusaha realistis dengan kondisi yang ada mengingat persiapan menuju turnamen hanya satu bulan.
“Saya pikir setiap pelatih tentu punya target tinggi. Tetapi tinggi saja tidak bisa, tapi juga harus realistis. Saya pribadi akan membuat tim ini secepat mungkin terbentuk dengan uji coba pertama nanti ada game pertandingan internasional dan tiga lokal,” ujar Indra. Setelah uji coba, pihaknya akan mengevaluasi sejumlah pemain. Jika ada yang tidak sesuai harapan, langsung dipulangkan. Dengan demikian segera terbentuk tim, dan Indra bakal blak-blakan soal target.
“Setelah itu kita baru bisa mematok target apa di AFF nanti. Namun, saya berharap kita tidak terlalu lama dengan seleksi pemain,” jelasnya. Para pemain yang mengikuti seleksi tampak serius saat berlatih dua hari ini. Para debutan juga menunjukkan kemampuan sesuai yang dimiliki. Salah satunya adalah Septian Satria Bagaskara. Pencetak gol terbanyak Liga 3 2018 itu menuruti semua instruksi yang diinginkan pelatih. (rr)