BLORA – Sukowati Field mampu memberikan kontribusi positif Pertamina EP Asset 4, karena dari target produksi 17.235 barrel oil per day (BOPD), dari lapangan Sukowati saja menyumbang crude oil 9.697 BPOD.
Menurut General Manager (GM) Pertamina Asset 4, Agus Amperianto, pada Senin 3 Desember 2018, produksi Lapangan Sukowati sudah diatas 9.697 BPOP. “Alhamdulillah, Sukowati Field melampaui target produksi 2018 sejumlah 8.000 BOPD,” jelasnya, Senin (3/12).
Agus mengaku optimis dengan kinerja PT Pertamina Ekplorasi Produksi (PEP), anak perusahaan PT Pertamina (Persero) di sektor hulu, BUMN di bawah naungan SKK Migas yang menunjukkan kinerja positif. Optimisme GM Asset 4 tersebut, dibuktikan dengan pencapaian produksi 17.235 BOPD (121,65 persen), diatas target produksi Asset 4 tahun 2018 sebesar 14.032 BOPD.
Kinerja Pertamina Asset 4, lanjut Agus, meningkat cukup signifikan dengan kontribusi positif dari masing-masing lapangan (field), terutama Sukowati Field, dan Cepu Field, Poleng Field, Papua Field serta Donggi Matindok Field.
“Peningkatan produksi Sukowati Field, setelah adanya program servis di beberapa sumur, terutama perbaikan bonding cement,” tambahnya.
CPP Gundih
Tidak hanya minyak mentah (crude oil), produksi gas juga menunjukkan kinerja yang terus meningkat mencapai 184.17 million standard cubic feet per day (MMSCFD) atau 113 persen dari target 157.59 MMSCFD.
Agus Amperianto menambahkan, produksi gas PT Pertamina EP Asset 4 ditunjang dari tiga pusat pengolahan gas atau central processing plant (CPP).
Tiga CPP tersebut, CPP Gundih di Cepu Field di Blora dengan produksi mencapai sekitar 67.55 MMSCFD, CPP Donggi dan CPP Matindok di Sulawesi 99.06 MMSCFD.
“Alhamdulillah selain minyak, produksi gas kami juga bisa berproduksi diatas target,” kata GM Pertamina Asset 4, Agus Amperianto.
Agar bisa menjaga pasokan gas, Asset 4 kini melakukan kegiatan pemboran di Sumur NKT di Cepu Field (lapangan), dan Sumur Eksplorasi Wolai 001 di Kabupaten Luwuk.
Agus mengakui, keberhasilan kinerja Pertamina Asset 4 berkat dukungan para pemangku kepentingan, masyarakat lokal, manajemen, wartawan, dan strategi yang baik.
“Dukungan kawan wartawan, do’a dari anak-anak yatim dan warga sekitar, sangat penting bagi kegiatan di PT Pertamina EP, khususnya Sukowati Field,” pungkas GM Pertamina Asset 4.(suarabaru.id/wahono)