MAGELANG- Semangat pemuda mengisi Hari Sumpah Pemuda tidak selalu diwujudkan melalui upacara bendera. Kegiatan bakti sosial berupa bersih-bersih lingkungan juga termasuk langkah konkret memperingati Sumpah Pemuda.
Hal itu disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Sumartono, pada kegiatan ‘Njegur Kali Ngresiki Sampah’ yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang bekerja sama dengan Kwarcab Pramuka Kota Magelang dan PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air) Kota Magelang.
‘’Saya mengucapkan terima kasih kepada DLH, PSDA dan Pramuka lewat Saka Kalpataru, yang sudah melakukan langkah konkrit membantu Pemkot Magelang melaksanakan kebersihan lingkungan,’’ tutur Sumartono, kemarin.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud semangat pemuda sesuai dengan semangat gerakan revolusi mental. ‘’Salah satu gerakan revolusi mental adalah upaya hidup bersih. Maka kita lakukan itu,’’ katanya.
Sumartono yang juga menjabat Inspektur Inspektorat Kota Magelang mengaku sangat mendukung kegiatan bersih-bersih sungai, apalagi dilaksanakan sebelum musim hujan. ‘’Mumpung sekarang belum masuk musim hujan. Nanti kalau sudah musim hujan, insya Allah sungai dan saluran irigasinya lancar karena sudah bersih,’’ terangnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Machbub Yani Arfian menambahkan, sedikitnya 200 orang terlibat pada kegiatan bersih sungai ini.
‘’Mereka secara sukarela turut dalam kegiatan Njegur Kali Ngresiki Sampah di Sungai Kalibening, tepatnya di ruas Tuguran-Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, sepanjang sekitar 1 kilometer,’’ ujarnya.
Melalui kegiatan ini Machbub berharap, masyarakat memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran sungai atau irigasi.
‘’Kebersihan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Semoga setelah kegiatan ini, tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan,’’ pintanya. (Suarabaru.id/dh)