BLORA – Pengurus cabang olahraga (cabor) dibawah KONI Kabupaten Blora, menyatakan atletnya siap tanding, dan optimis mampu membawa pulang minimal 30 mendali emas di ajang Porprov Jateng XV/2018.
Kesiapan 23 dari 33 pengurus cabor di Blora itu, disuarakan masing-masing pengurus Pengkab saat rapat koordinasi (rakor) akhir di aula sekretariat KONI, Senin (15/10), dimpimpin Ketua KONI setempat, Hery Sutiyono.
Pemkab melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), telah menyediakan dana Rp 3 miliar untuk atlet peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2018 Jawa Tengah di Surakarta.
Dana sebesar itu dianggarkan di APBD Blora 2018, yakni untuk merealisasi ambisi agar pretasi olahraga di kabupaten penghasil kayu jati itu bisa merangkak di posisi delapan besar Jateng dalam gelaran event olahraga empat tahunan itu.
Atletik dan dayung, optimis menjadi lumbung medali emas, atlet atletik (PASI) dengan target delapan medali emas, dan dayung (PODSI) optimis bisa membawa pulang tujuh medali emas.
“Pemkab siapkan bonus Rp 40 juta bagi setiap atlet peraih medali emas, dananya sudah siap,” beber Ketua KONI, Hery Sutiyono pada 23 pengurus kabupaten (pengkab) cabor.
Bonus Pelatih
Bonus tersebut, lanjutnya, dihitung perkeping perolehan medali. Sehingga jika ada atlet yang meraih dua medali emas, jumlah bonus yang diterimanya juga dikalikan dua.
Menurutnya, tidak hanya atlet peraih medali emas. Atlet yang mendapatkan medali perak dan perunggu juga akan mendapatkan bonus yang besarannya juga lumayan
“Bagi pelatih yang atletnya meraih medali, juga dapat bonus, tapi jumlahnya berbeda,’ kata Hery.
Atlet Blora yang akan berlaga di Proprov Jateng sebanyak 151 orang turun di 23 cabor, didampingi pelatih dan ofisial, dengan total jumlah kontingen 227 orang.
Proprov XV di Surakarta, KONI Blora bertekad masuk delapan besar dengan membidik 28 medali emas. Porprov 2013 di Banyumas, menempati peringkat 12 dengan 16 emas, 11 perak dan 16 perunggu.(suarabaru.id/wahono)