BLORA – Meski sedang krisis air dari dampak musim kemarau, ternyata sebagian petani di wilayah Blora selatan dan timur, mulai panen padi.
Petani yang mulai panen padi di tengah musim kering itu, ada di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Blora, yakni di lahan sawah kelompok tani Mitro Sedono.
Sebagai bentuk kebersamaan antar petani, Kamis (11/10), dilaksanakan kegiatan panen panen raya.
“Alhamdulillah, kami bisa panen di saat musim kemarau yang panas ini,” ungkap Sutiyo (44), petani Desa Kentong.
Rasa syukur juga diungkapkan Sudarpo (39), anggota kelompok tani Mitro Sedono, dengan hasil panen sesuai harapan.
“Sawah kami tidak jauh dari Sungai Bengawan Solo, jadi cukup air sepanjang tahun, termasuk saat musim kemarau, kata Sudarpo.
Hadir dalam panen raya padi, jajaran Forkompincam Cepu, para pejabat desa, dan pengurus kelompok tani Mitro Sedono, pejabat Dinas Pertanian setempat.
Hasil Bagus
Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto, Bhabinkamtibmas Desa Kentong Brigadir (Pol) Ali Pujiyanto, dan anggota Polsek lainnya, ikut hadir dan membantu petani di panen raya itu.
Di sela-sela acara, Brigadir (Pol) Ali Pujianto, menjelaskan sebagian wilayah desa binaanya, yakni Desa Kentong dan desa tetangga saat ini mulai memasuki masa panen padi.
Para petani sangat senang dengan datangnya musim panen ini. Sebab selain harga bagus, hasil panen juga sesuai harapan, tambah Ali Pujiyanto.
“Sejak benih sampai panen, kami ikut memantaunya, alhamdulillah hasil panen bagus, dan bebas hama,” tandasnya.
Nampak suasana guyup rukun saat panen padi bersama TNI, Polri, Instansi dan petani desa Kentong.
Selain sedang panen, sejumlah petani juga telah menyiapkan lahan bibit (benih) padi, akan ditanam setelah panen raya ini.
“Setelah panen ini, petani langsung mengolah lahan untuk musim tanam berikutnya” kata Suripto, pengurus kelompok tani Mitro Sedono.(suarabaru.id/wahono)