MAGELANG– Mulai awal Oktober ini para pecinta kopi di Magelang bisa menikmati minuman tersebut sewaktu-waktu. Atria Hotel Magelang membuka Wekowe (Wedangan Kopi Wae) Coffee yang buka selama 24 jam.
Wekowe Coffee dibuka bertepatan dengan peringatan Hari Kopi se Dunia (International Coffee Day) pada 1 Oktober 2018.
‘’Kami memang memanjakan para pecinta kopi baik muda maupun tua untuk menikmati kopi dari pagi hingga hingga pagi lagi. Karena Wekowe Coffee buka selama 24 jam,’’ kata General Manager Atria Hotel Magelang, Chandra Irawan.
Selain itu, kehadiran Wekowe tidak lepas dari posisi strategis Magelang yang masuk dalam segitiga emas (Jogja, Solo, Semarang red). Magelang juga berada di jalur transportasi dan ekonomi di tiga daerah, yang biasa disingkat Joglosemar.
Juga letaknya di persimpangan jalur wisata lokal maupun regional antara Jogja, Borobudur, Kopeng dan Dataran Tinggi Dieng. ‘’Hal ini berdampak signifikan pada perkembangan Magelang di berbagai bidang, terutama pariwisata,” ujarnya saat peluncuran Wekowe Coffee, beberapa hari lalu.
Menurutnya, pariwisata masih menjadi magnet kunjungan wisatawan ke Magelang. Terlebih Candi Borobudur telah ditetapkan sebagai salah satu 10 Destinasi Bali Baru di Indonesia, sehingga makin menjadi magnet kunjungan.
‘’Itu potensi atau peluang yang harus kita tangkap. Ditambah lagi, akan ada jalur tol Bawen-Jogja yang saya yakin memunculkan potensi bisnis baru. Wisatawan yang berkunjung ke Magelang tentu ada yang membutuhkan kopi dan tempat ngopi yang nyaman, salah satunya di Atria,’’ terangnya.
Assistant Public Relation Manager Atria Hotel Magelang, Dian Indri Cahyani menambahkan, Wekowe Coffee coba mengakomodasi kebutuhan wisatawan akan kopi dan tempat ngopi yang nyaman itu. Pihaknya pun siap memberikan pelayanan selama 24 jam.
‘’Tempat ngopi di Magelang memang tidak sedikit, tapi hampir tidak ada yang sampai 24 jam. Maka, kita ambil peluang itu dengan ditunjang sejumlah fasilitas yang makin membuat nyaman para penikmat kopi,” tuturnya.
Di Wekowe Coffee, lanjutnya, disajikan dua jenis kopi, yaitu Arabika dan Robusta. Keduanya dari empat daerah asli Indonesia, yakni Minang, Gayo, Toraja dan Losari. Kopi dari empat daerah ini kemudian dibuat dalam banyak sajian dari Espresso, Manual Brew Package, White Coffee, Blended Coffee hingga Dessert.
‘’Losari merupakan salah satu varian kopi asli dari bumi Magelang yang tak kalah nikmatnya dari daerah lain. Kami ingin lebih memperkenalkan lagi varian kopi asal Magelang ini kepada masyarakat luas,’’ ungkapnya. (Suarabaru.id/dh)
