MAGELANG- Jajaran Polres Magelang Kota melaksanakan shalat Ghaib sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala , Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebagai imam shalat Gaib yang berlangsung di ruang PPKO Mapolres Magelang Kota, Rabu ( 3/10), adalah Aiptu Hamdan, yang sehari-hari staf Bagian Sumber Daya (Sumda) Polres tersebut. Sedang untuk anggota yang beragama Kristen, Katholik serta Hindu melaksanakan doa di ruangan yang berbeda.
Kapolres AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengatakan, shalat Ghaib dan doa bersama dilakukan sebagai bentuk keprihatinan keluarga besar Polres Magelang Kota kepada para korban gempa bumi dan tsunami di Palu-Donggala yang menelan korban jiwa sebanyak 1.234 orang lebih dan ribuan lainnya menderita luka-luka. ‘’Kami mendoakan para korban yang meninggal diterima di sisi Allah Swt. Sedang keluarga yang ditinggal tabah menerima cobaan itu,’’ ujarnya.
Selain korban jiwa yang berasal dari masyarakat umum, lanjut Kapolres, bencana itu juga menyebabkan 131 anggota Polda Sulawesi Tengah hingga saat ini belum ditemukan.
Menurutnya, sampai saat ini pihaknya belum mendapat perintah dari Mabes Polri untuk menerjunkan anggota Polres Magelang Kota terlibat dalam aksi kemanusiaan di Palu, Donggala dan sekitarnya. Namun siap memberangkatkan anggotanya bila sudah ada perintah dari atasan.
‘’Jika diperintahkan untuk memberangkatkan personel Polres Magelang Kota maka yang berangkat harus memenuhi persyaratan khusus, yakni benar-benar anggota yang terlatih di medan bencana,’’ tegasnya.
Dia menuturkan, saat ini bangunan milik Polri di Sulawesi Tengah, seperti Mapolda Sulawesi Tengah, gedung Satuan Polisi Air dan lainnya kondisinya rusak akibat peristiwa alam tersebut.
Usai shalat Gaib dan doa bersama, anggota Polres Magelang Kota baik polisi maupun aparat sipil negara secara sukarela menyisihkan sedikit rezekinya untuk donasi bagi para korban bencana di Palu dan Donggala. Donasi yang terkumpul mencapai Rp 26.424.000.
‘’Menurut rencana donasi dari para personel Polres Magelang Kota akan disalurkan kepada para korban bencana alam di Palu dan Donggala melalui Polda Jateng,’’ terang Kristanto. (Suarabaru.id/dh)