MANCHESTER – Manchester City memulai Liga Champions dengan memble. The Citizens ditumbangkan Lyon 1-2 dalam laga pertama Grup F di Stadion Etihad, Kamis (20/9) dini hari WIB. Pada partai ini Manchester Biru tak didampingi manajer Pep Guardiola di bangku cadangan. Pep menjalani hukuman lantaran ulahnya pada musim lalu. Mikel Arteta, asisten manajer City, menyatakan timnya memang tak cukup bagus. Dua gol pasukan tamu dicetak Maxwell Cornet dan Nabil Fekir. Balasan The Citizens dilesakkan Bernardo Silva.
Hasil negatif ini berbuah rekor buruk bagi City. Si Biru Langit menjadi tim Inggris pertama yang kalah dalam empat pertandingan beruntun Liga Champions. Selain itu, laju tak terkalahkan mereka sepanjang musim ini ikut terhenti setelah meraih lima kemenangan dan sekali seri dalam tujuh partai. “Kalau pun Pep ada di pinggir lapangan, saya tidak bisa memastikan apakah kami akan menang 5-0 atau kalah 0-3. Kami memulai dengan lambat dan tidak konsisten,” ungkap Arteta.
Sementara itu, meski minim penguasaan bola, Lyon tampil efisien dan menghukum kesalahan-kesalahan lawan. Gol Cornet dan Fekir berawal dari blunder pemain-pemain The Citizens. Lyon hanya menguasai bola sebesar 30 persen, melepaskan 11 tembakan dengan empat mengarah ke gawang. Manajer Bruno Genesio menyebut kemenangan ini layak didapatkan.
”Kami sangat-sangat bagus pada babak pertama. Kami punya kesempatan untuk unggul 3-0, dan rasanya itu akan benar-benar mengunci laga,” ujar Genesio. Dia membenarkan skuadnya sedikit kepayahan menjelang akhir pertandingan, karena pergantian pemain lawan. City memiliki tambahan kecepatan dan lebih mengancam.
Secara keseluruhan, The Citizens melepaskan 22 tembakan, delapan di antaranya tepat target dan satu membentur tiang. Genesio mengakui agresivitas Fernandinho dan kolega pada paruh kedua membuatnya ngeri. “Namun, melihat jalannya pertandingan, kami akan kecewa kalau tak pulang dengan tiga angka,” tegas pria 52 tahun itu. (rr)
