MADRID – Kemenangan Real Madrid 3-0 atas AS Roma dalam laga pertama Liga Champions Grup G juga menyimpan sebuah sinyal positif lain untuk Mariano Diaz. Penyerang 25 tahun itu kini dipercaya menggunakan nomor peninggalan Cristiano Ronaldo, 7. Diaz menyumbang satu gol. Dua gol lain dicetak Isco dan Gareth Bale.
Selain tiga poin krusial di kandang, Los Blancos pantas antusias dengan penampilan Diaz yang menjalani debut keduanya bersama tim. Masuk sebagai pengganti Bale pada menit ke-73, dia menunjukkan potensinya. Golnya dalam injury time itu dihasilkan dengan cara yang indah.
Bola hasil tendangan kerasnya dari depan kotak penalti melengkung ke pojok kanan atas gawang. Kiper Roma Robin Olsen tak kuasa menjangkau si kulit bundar, meski sudah merentangkan tubuhnya sedemikian rupa. Gol itu adalah hasil dari satu-satunya tembakan Mariano pada partai ini.
Meski hanya mendapatkan kesempatan kecil pada debut keduanya, pemain yang dipulangkan dari Lyon itu memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, nyaris tanpa melakukan kesalahan. Dia melakukan satu aksi dribel sukses dari satu percobaan, juga memenangi satu duel udara yang dihadapinya, serta melakukan satu tekel sukses dari satu upaya. Dari tujuh umpannya, lima di antaranya akurat dan boleh jadi aspek negatif terbesarnya adalah saat sekali kehilangan bola.
“Pelatih meminta saya untuk menekan lawan, tidak untuk kehilangan bola, dan membantu rekan-rekan setim. Dia bilang ke saya untuk melakukan apa yang sudah saya lakukan dalam latihan,” ungkap Diaz seperti dikutip Marca. Memakai nomor punggung 7 jelas punya beban tersendiri, mengingat pemakai sebelumnya adalah Ronaldo dan Raul Gonzalez. Namun, dia cuma ingin fokus memaksimalkan kesempatan.
“Target pribadi saya adalah membantu tim, memenangi Liga Champions akan bagus. Saya sudah selalu ingin pulang ke sini, jadi saya sangat bersyukur atas kesempatan ini,” paparnya. Diaz dipulangkan Madrid dari Lyon pada musim panas lalu dengan transfer 23 juta euro. Bersama Lyon pada musim 2017-2018, dia tampil tajam dengan 21 gol dari 45 penampilan. Debut pertamanya bareng Madrid terjadi pada musim 2016-2017, tapi lantas dijual ke Lyon karena stok pemain depan yang berlebih. (rr)