BLORA – Direksi Perum Perhutani (pusat), memutasi tiga Administratur (Adm) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) di wilayah Kabupaten Blora, untuk menempati job barunya di KPH Jabar, Jatim, dan Jateng
Ketiga pejabat Administratur yang akan menempati job baru itu, masing-masing Rukman Supriatna (Adm KPH Blora), Agus Yulianto (Adm KPH Cepu), dan Joko Santoso (Adm KPH Mantingan).
“Kami bertiga ikuti sertijab dan prosesi pisah sambut dengan pejabat baru, Senin (17/9),” jelas Administratur KPH Blora, Rukman Supriatna, Minggu (16/9).
Menurut informasi, setelah sekitar 1,5 tahun menjabat Administratur KPH Blora, Rukman Supriatna dirolling untuk mengemban jabatan baru menjadi Adminstratur KPH Jombang, Jatim.
Agus Yulianto yang baru duduk sekitar delapan bulan di kursi Adminitratur KPH Cepu, Blora, menapat tugas baru menjadi Administratur di salah satu KPH wilayah Jawa Barat.
Joko Santoso, sekitar satu tahun menjabat sebagai Administratur KPH Mantingan, Rembang, dan sebagian wilayah kerjanya (hutan) berada di Kabupaten Blora, menjadi pejabat Administratur di KPH Pekalongan Timur.
Pisah Sambut
Selanjutnya, jabatan baru Administratur KPH Blora dipegang oleh Afwandi, sebelumnya adalah pejabat Koodinator Peneliti Kelola Sosial Pusat Pengembangan Hutan (Teak Center) Perum Perhutani.
Untuk jabatan Adminitratus KPH Cepu, digantikan Dadhut Sujanto, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Perhutani.
Kursi Administratur KPH Mantingan yang ditinggal Joko Santoso, akan segera diduduki pejabat baru Widodo Budi Santoso, sebelumnya Kepala Perencanaan Hutan Wiulayah II Yogyakarta.
Serah terima jabatan (sertijab) dan prosesi pisah sambut digelar di ruang pertemuan Perhutani KPH Blora, dihadiri pejabat Perhutani Divre Jateng, Bupati Djoko Nugroho, Forkompimda dan para Administratur(suarabaru.id/wahono)