MAGELANG- Sejumlah pekerjaan fisik yang tengah dibangun di Kota Magelang ditinjau Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito.
‘’ “Sengaja saya tinjau langsung ke lapangan untuk melihat progresnya, tidak hanya mendapat laporan saja. Saya lihat tidak ada masalah, tapi saya mendorong percepatannya. Apalagi, cuaca sekarang sedang bagus, jadi pekerjaan bisa dipercepat dan lancar,’’ ujarnya kemarin.
Meski semua proyek berjalan sesuai spek yang ditentukan, namun Sigit meminta agar seluruh pekerjaan bisa selesai tepat waktu.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Magelang itu memastikan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar tidak berpengaruh pada pekerjaan yang dibiayai APBD 2018 itu.
‘’Kontraktornya sudah profesional, ketika menang tender mereka langsung belanja, sehingga kalau sekarang dolar naik tidak mengganggu pelaksanaan proyek,’’ tegasnya.
Beberapa proyek yang ditinjau Sigit bersama Pj Sekda Sumartono dan kepala OPD terkait antara lain Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bojong, pembangunan rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang, penataan Jalan Diponegoro dan Jalan Pahlawan, penyelesaian pembangunan kolam renang dan Lapangan Tenis Sanden, rusunawa dan RSUD Tidar lantai 6 dan 8.
Untuk rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang saat ini sedang dibongkar, selanjutnya dibangun baru dengan biaya pembangunan mencapai Rp 4.033.288.000.
PT Permata Nirwana Nusantara menjadi kontraktor dan dibangun selama 165 hari kalender. Pembangunan dimulai 11 Juli dan diperkirakan selesai 22 Desember 2018. ‘’Sejak mulai dibangun, Ketua Dewan tinggal di rumah pribadinya dengan mendapat tunjangan rumah sekitar Rp 7 juta/bulan. Nanti akan menempati rumah dinas setelah pembangunan selesai,’’ ungkap Sekretaris DPRD Kota Magelang, Indah Dwi Antari.
Menurutnya, rumah dinas tersebut sudah lama dan baru kali ini mengalami renovasi total. ‘’Semua bangunan lama dibongkar dan akan diganti dengan model yang baru,’’ terangnya. (Suarabaru.id/dh)