blank

WONOGIRI – Untuk mengantisipasi jalan licin yang terkena tumpahan solar, Selasa (4/9), Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Dwi Erna Rustanti, turun langsung memimpin jajarannya melakukan kerja bakti. Lokasinya berada di tikungan bekelok-kelok (Irung Bagong) Krisak, Kilometer 5 ruas jalan raya Wonogiri-Solo, tepatnya di Dusun Karangtengah, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kasatlantas AKP Dwi Erna Rustanti, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, akibat ada tumpahan solar di jalan Tikungan Krisak, memunculkan kerawanan yang berpotensi kecelakaan. Karena jalanan di tikungan tersebut menjadi licin, yang mudah menggelincirkan para pengendara sepeda motor, utamanya yang melaju kencang atau melakukan pengereman mendadak, bahkan dapat menyebabkan pula mobil selip.
Guna mengantisipasi kerawanan yang dipicu oleh tumpahan solar itu, jajaran Satlantas Polres Wonogiri mendatangi lokasi Tikungan Krisak, untuk kerja bakti memberikan urugan pasir pada tikungan yang menjadi licin, karena ada tumpahan solar tersebut. Kerja bakti ini, merupakan bentuk ‘quick response’ jajajaran kepolisian Wonogiri, utamanya dari Satlantas yang dipimpin AKP Dwi Erna Rustanti, sebagai upaya memberikan percepatan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya dalam mengantisipasi kemunculan potensi kerawanan kecelakaan, yang dapat ditimbulkan oleh adanya kondisi jalanan yang menjadi licin tersebut.
Supaya laju kendaraan tetap berjalan tanpa terjadi kemacetan, selama kerja bakti berlangsung, sebagian personel Satlantas bertugas melakukan pengaturan arus lalu lintas, sembari memberikan peringatan melalui fasilitas mesin pelantang suara, agar para pengguna jalan agar berhati-hati. Bersamaan itu, sebagian personel Satlantas melakukan pengurugan pasir di sepanjang permukaan badan jalan beraspal di tikungan yang terkena tumpahan solar.
Mobil siapa yang telah menumpahkan solar di tikungan tersebut, masih dalam penyelidikan petugas. Diduga, solar tersebut tumpah karena tangki bahan bakarnya dalam keadaan penuh, dan tutup tangkinya kurang rapat, sehingga ketika melaju dalam kondisi agak miring di tikungan, sebagian solar dari dalam tangki menjadi tumpah bececeran di sepanjang Tikungan Krisak.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Wonogiri Ipda Pudy, sebelumnya bersama tim dari Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri, memberikan pengawasan langsung pada pembuatan garis penyeberangan Zebra Cross dan pembuatan pita kejut atau pita penggaduh di depan SMP Negeri 2 Wonogiri, tepatnya di Bantarangin Kilometer 2,5 di ruas antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim). Pembuatan Zebra Cross dan pita penggaduh tersebut, sebagai upaya untuk memberikan kelengkapan fasilitas rambu lalu lintas tanda peringatan kepada para pengemudi, supaya berhat-hati ketika melaju di jalur black spot yang rawan berpotensi kecelakaan tersebut. Kepada para pengendara, juga diserukan untuk berhati-hati guna mewujudkan Keamanan Keselamatan Ketertiban Kelancaran Berlalulintas (Kamseltibcarlantas).(suarabaru.id/bp)