BLORA – Bentangan jaringan listrik ndlewer, gemandhul melengkung ke bawah, dan bergoyang-goyang saat tertiup angin, membuat waswas banyak warga Mbentel, Desa Gedongsari, Kecamatan Banjarejo, Blora.
Sebagai antipasi terjadi musibah, warga berharap manajemen PT PLN (Persero) Rayon Blora Blora bisa hadir di wilayahnya, dan dapat segera membenahi (menata) jaringan listrik yang sudah lama gemandhul.
“Warga sering kali mengaku ketar-ketir, dan waswas jaringan yang gemandhul itu sewaktu-waktu terlepas menimpa orang,” ungkap Suradi (44), warga Mbentel.
Perasaan ketar-ketir juga diungkap Ratmin (35), karena saat ada angin jaringan yang melengkung itu bergoyang-goyang, sehingga membuat waswas warga sekitar jaringan dan ang sedang melintas dibawahnya.
Mendapat keluhan warga, Suparlan, tokoh masyarakat Desa Gedongsari mencoba mengiformasikan ke PT PLN (Persero) Rayon Blora, bahkan diterima langsung Managernya, Mahfud Sungadi.
“Warga sering waswas dengan jaringan yang nglendhonk itu, kemarin sudah saya informasikan ke pimpinan PLN,” katanya.
Warga menuturkan, jaringan listrik yang melengkung itu berjarak sekitar tiga meter dari tanah, dan kurang empat meter dari pemukimanan penduduk, jadi wajar kalau warga mengaku ketar-ketir.
Tambah Pal
Manager PT. PLN (Persero) Rayon Blora, Mahfud Sungadi, menyampaikan ucapan terima kasih dengan informasi adanya fasilitas jaringan listrik yang melengkung, dan tiang (pal) ndoyong.
“Terima kasih masukannya, kami sudah turun dan cek langsung ke lokasi,” jelas Manager PT PLN (Persero) Rayon Blora.
Menurutnya, jaringan yang membuat warga waswas itu, selain akibat pal yang ndoyong, panjang bentangannya juga terlalu jauh, sehingga perlu satu menambah satu lagi tiang penyangganya.
Mahfud berjanji, demi kemananan warga pihaknya segera menata jaringan yang bergoyang-goyang itu, caranya dengan ditarik lurus, dan ditambah tiang.
“Kami sudah ajukan meterial, begitu nanti datang akan langsung dipasang,” tandasnya.
Selain itu, jika laporan soal gangguan listrik, manajeman PT PLN (Persero) Rayon Blora pasti merespons, ditindaklajuti petugas dengan mengecek (survei) lapangan, contohnya di Gedongsari itu.(suarabaru.id/wahono)