WONOGIRI – Di tahun politik 2018/2019, pandai-pandailah menjaga kondusivitas wilayah. Penegasan ini, Jumat (27/7), disampaikan Bupati Wonogiri Joko Sutopo, saat melantik 11 pejabat administrator eselon III dan pejabat pengawas eselon IV, termasuk di dalamnya ada tiga camat baru.
Upacara pelantikan dilaksanakan di ruang Graha Personalia kompleks Sekretariat Pemkab Wonogiri, ditandai dengan pengucapan sumpah dan janji yang dipandu langsung oleh Bupati Joko Sutopo, diteruskan dengan penandatangan berita acara sumpah dan pelantikan. Sebayak 11 pejabat yang dilantik ini, terdiri atas 7 pejabat eselon III dan 4 pejabat eselon IV yang menjalani rotasi, mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Wonogiri.
Upacara pelantikan dilaksanakan di ruang Graha Personalia kompleks Sekretariat Pemkab Wonogiri, ditandai dengan pengucapan sumpah dan janji yang dipandu langsung oleh Bupati Joko Sutopo, diteruskan dengan penandatangan berita acara sumpah dan pelantikan. Sebayak 11 pejabat yang dilantik ini, terdiri atas 7 pejabat eselon III dan 4 pejabat eselon IV yang menjalani rotasi, mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Wonogiri.
Mereka dilantik berdasarkan Keputusan Bupati Wonogiri Nomor: 821.2/ 3467 Tahun 2018 tentang Pengangkatan/Penunjukan dalam Jabatan Administrator (Eselon III) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri dan Keputusan Bupati Wonogiri Nomor : 821.2/ 3648 Tahun 2018 tentang Pengangkatan/Penunjukan dalam Jabatan Pengawas (Eselon IV) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
Dalam acara pelantikan ini, sekaligus dilakukan pengisian 3 jabatan camat yang kosong, yakni Camat Sidoharjo, Jatipurno, dan Batuwarno. Terkait ini, Bupati melantik tiga camat baru, terdiri atas Mulyono yang sebelumnya menjabat Sekretaris Camat (Sekcam) Girimarto, dilantik menjadi Camat Sidoharjo. Sekcam Nguntoronadi, Suradi, dilantik menjadi Camat Jatipurno. Sekcam Giritontro Khrisma Eko Sutiyono, dilantik menjadi Camat Batuwarno.
Untuk Sekretaris Dinas (Sekdin) Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) yang semula dijabat Agus Sarmanto, kini digantikan oleh Heru Nur Iswantoro yang semula menjabat Kabid Pemerintahan Rakyat dan Kesra di Bapedda Kabupaten Wonogiri. Jabatan Kabid Pemerintahan Rakyat dan Kesra Bapedda diisi oleh Baroto Eko Pujanto yang semula menjabat Kabid Sosial Budaya di Bapedda. Agus Sarmanto, kini menjabat Sekdin Dinas Pertanian dan Pangan, menggantikan Stefanus Pranowo yang alih tugas menjadi Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Wonogiri.
Selanjutnya untuk pejabat eselon III yang menjalani rotasi dan mutasi, antara lain Kasubag Protokol Bagian Humas Sekretariat Daerah, Supriyo, dimutasi ke jabatan Kasi Pemberdayaan Pembangunan Desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat, tukar jabatan dengan Fuad Wahyu Pratama, yang kini dilantik menjadi Kasubag Protokol Bagian Humas. Selanjutnya Kasubbag Pemberitaan dan Dokumentasi Bagian Humas pemkab, Heru Margiyana, dimutasi menjadi Kasi Destinasi Pariwisata di Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata. Jabatan yang ditinggal Heru, selanjutnya diisi oleh Lurah Giriwono, Tri Wiyatmoko.
Dalam sambutannya Bupati Wonogiri Joko Sutopo, mengatakan, pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk mengisi kekosongan pejabat administrator dan pengawas yang telah purna tugas beberapa waktu lalu. Juga untuk penataan serta mengevaluasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Kata Bupati, rotasi, mutasi, dan promosi merupakan hal biasa, yang sering terjadi pada sebuah organisasi. Hal ini merupakan suatu hal yang wajar, demi meningkatkan kinerja dan profesionalitas. ” Pesan saya untuk camat yang baru, mulai tahun ini dan ke depan kita memasuki tahun politik. Pandai-pandailah menjaga kondusivitas di wilayah,”(suarabaru.id/bp)
Dalam sambutannya Bupati Wonogiri Joko Sutopo, mengatakan, pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk mengisi kekosongan pejabat administrator dan pengawas yang telah purna tugas beberapa waktu lalu. Juga untuk penataan serta mengevaluasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Kata Bupati, rotasi, mutasi, dan promosi merupakan hal biasa, yang sering terjadi pada sebuah organisasi. Hal ini merupakan suatu hal yang wajar, demi meningkatkan kinerja dan profesionalitas. ” Pesan saya untuk camat yang baru, mulai tahun ini dan ke depan kita memasuki tahun politik. Pandai-pandailah menjaga kondusivitas di wilayah,”(suarabaru.id/bp)
