MAGELANG- Mendekati Lebaran, Jalan Pemuda yang merupakan kawasan pecinan dipadati kendaraan roda dua maupun roda empat. Untuk mencegah terjadi kemacetan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang melakukan rekayasa tempat parkir kendaraan,
Yaitu, untuk sepeda motor yang biasanya parkir di pinggir jalan dipindahkan ke sebagian trotoar. Sedang parkir mobil diubah yang semula serong 30 derajat, menjadi nol derajat atau sejajar satu lajur.
Penataan parkir di sepanjang Jalan Pemuda mulai diberlakukan Jumat (8/6) hingga H+7 lebaran atau 22 Juni 2018. Diharapkan setelah dilakukan penataan parkir, arus lalu lintas di jalan sepanjang 1 kilometer makin lancar.
‘’Kebijakan seperti ini pada Lebaran tahun lalu juga diberlakukan, dan hasilnya cukup baik untuk mengurai kemacetan. Karena itu, pada Lebaran tahun ini kembali diberlakukan,’’ tuturnya.
Selain itu, rekayasa lainnya adalah menutup akses Jalan Pajajaran dari arah barat ke luar menuju Jalan Pemuda. Penutupan arus lalu lintas khususnya kendaraan roda empat tersebut dilakukan di simpang empat dekat Pasar Tukangan.
Penutupan dilakukan karena sesampainya pertigaan menuju Jalan Pemuda sering terjadi kemacetan. Penyebabnya pertigaan tersebut jaraknya terlalu dekat dengan lampu pengatur lalu lintas di perempatan Pasar Rejowinangun.
Dengan adanya penutupan kendaraan roda empat dari Jalan Pajajaran menuju pecinan, maka untuk masuk Jalan Pemuda mobil dialihkan melewati Jalan Pajang. ‘’Untuk masuk Jalan Pemuda satu pintu melalui Jalan Pajang.’’ ujar Suryantoro. (suarabaru.id/dh)