blank
Bersama personel Koramil di jajaran Kodim 0728 Wonogiri, Kapolsek Puhpelem Polres Wonogiri, Iptu Budiyono (kedua dari kanan) memakaikan masker kepada warga yang mengaku belum memilikinya. Ini dilakukan saat mengadakan sosialisasi pencegahan Covid ke Pasar Ploso.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jumlah kasus positif Corona Virus Disease (Covid)-19 di Kabupaten Wonogiri (Jateng) dan Kabupaten Pacitan (Jatim), terus mengalami peningkatan. Di Wonogiri meningkat menjadi sebanyak 57 orang, dan di Pacitan meningkat menjadi 43 orang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Senin (20/7), menyatakan, jumlah positif Covid-19 kini menjadi sebanyak 57 orang. Perincian 10 dirawat di rumah sakit, 28 menjalani isolasi mandiri, 4 meninggal dan 15 sembuh.

Selaku Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) Covid-19 Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyerukan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya dalam menjaga kesehatan, dengan melakukan gerakan massal 3M. Yakni Menjaga jarak, Mencuci tangan memakai sabun dan Memakai masker.

blank
Data kasus positif Covid Kabupaten Wonogiri mengalami peningkatan. Meningkat menjadi 57 kasus atau mengalami penambahan 37 kasus (185 persen) dalam tempo 10 hari terakhir ini.

Peningkatan positif Covid-19 kali ini, menjadi yang terbesar sejak mewabahnya virus corona di Kabupaten Wonogiri. Utamanya dalam kurun waktu sepuluh hari terakhir ini, terjadi lonjakan dari semula hanya 20 menjadi 57 kasus, atau mengalami peningkatan sebanyak 37 kasus (185 persen).

Perantau Pulang

Juru Bicara Satgas Gugus Covid-19 Kabupaten Pacitan, Rahmad Dwiyanto, Minggu (19/7), menyatakan, terjadi penambahan positif Covid-19 baru sebanyak 2 orang, yakni warga Tegalombo Kabupaten Pacitan. Keduanya dalah perantau yang pulang dari Surabaya karena merasa tidak sehat badan, dan PDP yang meninggal dan ketika di-swab ternyata positif.

Sehingga kini total positif Covid-19 di Kabupaten Pacitan saat ini mencapai sebanyak 43 kasus. Perinciannya, 2 pasien meninggal dunia, 18 sembuh, dan 23 pasien menjalani perawatan di Wisma Atlet. Berikut untuk yang PDP totalnya sebanyak 27 orang. Ini menjadikan Pacitan kini sebagai zona orange.

blank
Dalam melakukan sosialisasi pencegahan corona, personel TNI dari Koramil di jajaran Kodim 0728 Wonogiri, memberikan masker gratis ketika mendapati warga belum memakainya.

Sebagai langkah pencegahan, warga masyarakat Kabupaten Pacitan diserukan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin melakukan gerakan 3 M dan stay at home (tinggal di rumah) kecuali memiliki keperluan penting.

Sidak Masker
Sementara itu, Danramil-24 Puhpelem Kodim 0728 Wonogiri, Kapten (Inf) Tono, bersama jajaran Forkopincam Puhpelem menggelar sidak pemakaian masker di Pasar Ploso, Kecamatan Puhpelem (70 Kilometer arah timur laut Kota Wonogiri).

Camat Puhpelem, Jaiman, menyatakan, kegiatan ini untuk menggalakkan sosialisasi pemakaian masker di luar rumah, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. ”Masyarakat perlu dibangkitkan kesadarannya, agar tertib terhadap protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona,” tegas Camat Jaiman.

Kepada seluruh pedagang dan pengunjung pasar tradisional tersebut, diserukan patuh menerapkan standar protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah. Yakni rajin cuci tangan memakai sabun (CTMS) atau cairan antiseptik hand sanitizer, menjaga jarak dalam setiap aktivitas, dan memakai masker manakala ke luar rumah.

blank
Data jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Pacitan ini, juga menunjukkan adanya peningkatan signifikan. Dampaknya, menjadikan Pacitan kini sebagai zona orange.

Sidak ke pasar tradisional tersebut, melibatkan Kapolsek Puhpelem Iptu Budiyono, Kepala Puskesmas setempat Dokter Arif Wibowo, dan Kepala Pasar, Indro. Warga yang kedapatan tidak memakai masker diperingatkan, dan bila alasannya belum punya, diberi gratis yang langsung dipasangkan di tempat.

Kecamatan Batuwarno
Langkah pencegahan wabah virus corona juga dilakukan oleh Forkopincam Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, dengan menggelar sosialisasi kepada warga masyarakat, sekaligus menyampaikan pesan waspada terhadap kebakaran hutan di musim kemarau.

blank
Personel Polsek di jajaran Polres Wonogiri, ketika memberikan peringatan kepada warga yang abai mengenakan masker. Ini dilakukan bersamaan dengan sosialisasi pencegahan corona di pasar tradisional.

Sosialisasi Covid-19 yang disatukan dengan antisipasi kebakaran hutan ini, dipimpin Camat Batuwarno, Khrisma Eko Setiono. Menyertakan Bati Tuud Peltu Dedy Kurniawan dan anggota Babinsa Koramil-06 Batuwarno Kodim 0728 Wonogiri.

Juga melibatkan Kapolsek Batuwarno, Iptu Rudi Sujatmiko, Kasi Kesra Hesti Sandyta, Kasi PMD Nur Rohmad, Koordinator PLKB Batuwarno, Kristiningsih, Ketua Tim Penggerak PKK, Tim Kesehatan Puskesmas Batuwarno pimpinan Maisaroh, Kades dan Perangkat desa serta warga masyarakat.

Bambang Pur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini