GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Insiden kecelakaan melibatkan pesepeda kembali terjadi di Kabupaten Grobogan. Peristiwa ini terjadi di Jalan Gajahmada, Purwodadi. Tepatnya di seberang SDN 12 Purwodadi, Sabtu (18/7/2020) pagi.
Dari informasi yang diperoleh, insiden ini terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Bermula dari sebuah motor matik H 2980 AHG yang dikendarai Karwi (47) berboncengan dengan Masripah (45) melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di dekat lokasi kejadian, Mulyanto (60) yang tengah mengendarai sepeda onthelnya bermaksud menyeberang dari arah selatan menuju ke utara. Karena jarak keduanya berdekatan, tabrakan tidak dapat dihindarkan.
Insiden kecelakaan ini langsung dilaporkan ke Polres Grobogan yang lokasinya tidak jauh dari TKP. Mendapat informasi dari warga, petugas dari unit Laka Lantas Polres Grobogan beserta tim medis datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan evakuasi para korban.
Kasatlantas Polres Grobogan, AKP Yogi Prawira melalui Kanit Laka Lantas Iptu Candra Bayu Septi, penyebab insiden tersebut lantaran pengendara sepeda motor tersebut menjalankan kendaraannya berkecepatan tinggi.
“Sesampainya lokasi, tidak dapat menghindari pesepeda yang hendak menyeberang hingga akhirnya terjadi tabrakan. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan,” ujar Iptu Candra, saat dikonfirmasi.
Korban Karwi dan Masripah yang merupakan warga Kabupaten Demak, mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke RS Panti Rahayu Yakkum. Sementara, pesepeda onthel dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi dan akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan dari tim medis.
Adanya insiden ini, Iptu Candra mengimbau kepada seluruh pengendara yang melintas di Jalan Gajahmada Purwodadi ini agar berhati-hati. Terutama pada saat jalur tersebut saat ini tengah dalam perbaikan.
“Kami imbau agar pengguna jalan selalu berhati-hati dalam berkendara. Khususnya di Jalan Gajahmada banyak keluar masuk tikungan, agar senantiasa konsentrasi dan mengurangi kecepatan di jalur pemukiman padat penduduk,” tutupnya.
Hana Eswe-Wahyu
